Dulu Kuli, Senangnya Prada Anam Kabarkan ke Sehabat Saat Berlatih dengan Tentara AS: Ada Orang Bule
Dulunya seorang kuli bangunan di Mabesad, Prada Haidir Anam begitu tak lupa ke sahabat saat dirinya bisa ikut berlatih dengan Tentara Amerika Serikat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Dulunya seorang kuli bangunan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Prada Haidir Anam begitu tak lupa ke sahabat saat dirinya bisa ikut berlatih dengan Tentara Amerika Serikat.
Jalan hidup Prada Anam memang berliku.
Awalnya, dia hanyalah seorang kuli bangunan yang sedang mengerjakan proyek di Mabesad.
Namun karena dilihat fisik dan usianya yang masih cukup untuk menjadi seorang tentara, dia disarankan untuk mendaftar sebagai prajurit TNI AD dari jalur Tamtama.
Siapa sangka ternyata dia dinyatakan lolos untuk mengikuti pendidikan hingga akhirnya dia lulus sebagai prajurit TNI AD berpangkat Prajurit Dua atau Prada.
Baca juga: Perjuangan Tentara Wanita AS Pelajari Indonesia Tak Sia-sia: Diajak Istri KSAD Ngobrol di Jet Tempur
Kisah inspiratif Prada Anam sempat viral usai diposting di media sosial TNI AD.
Dimana Prada Anam tak lupa dengan sahabatnya, Sandy, yang masih menjadi kuli bangunan di Mabesad.
Kini usai beberapa waktu berdinas di TNI AD, Prada Anam mendapat tugas untuk terlibat dalam Garuda Shield-15/2021 yang menggelar latihan bersama dengan tentara Amerika Serikat.

Sebagai Tamtama Pusdikzi Kodiklatad, Prada Anam terlihat menggelar latihan bersama dengan tentara AS.
Meski kemampuan berbahasa Inggrisnya masih terbatas, Prada Anam merasa senang terlibat di dalam latihan perang antara TNI AD dan militer AS.
Dalam video yang diposting di Youtube TNI AD, terlihat Prada Anam bersama prajurit TNI dan militer AS lainnya membuat ranjau untuk menghalau pasukan musuh.
Dia memasang kawat berduri yang dikamuflase dengan jerami untuk mengelabui pasukan musuh.
"Pengalaman saya disini, kita bisa berlatih dan kerjasama dengan rekan-rekan untuk terjun langsung ke medan perang
Kita pasang peledak untuk memperhambat gerak laju musuh," ucap Prada Anam dilansir dari Youtube TNI AD, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Letda Rizky, Kowad Lulusan Akmil Angkatan Pertama yang Terbiasa Pimpin Pria: Utamanya Prinsip Kuat
Di sela latihan gabungan dengan tentara AS, Prada Anam diminta oleh komandannya untuk menghubungi rekannya, Sandy yang sedang bekerja sebagai kuli bangunan.
Melalui video call, Prada Anam itu pun tampak sumringah ketika berkomunikasi dengan sahabatnya itu.
Prada Anam pun memberitahu kepada sang sahabat bahwa dirinya sedang berlatih gabungan bersama tentara AS.
"San ini aya (ada) orang bule, arep (mau) ngomong ga? tanya Prada Anam kepada Sandy sambil menunjukan kamera ponselnya ke sosok tentara AS.

Dari tempatnya bekerja, Sandy menjawab bahwa dirinya tak bisa berbahasa Inggris.
Namun seorang tentara AS itu langsung menyapa Sandy dengan mengucapkan selamat pagi.
"Selamat pagi juga pak," jawab Sandy.
Sandy kemudian ditanyai mengenai kabarnya dan menjawabnya baik.
Selepas itu, giliran Prada Anam yang memberitahu kepada sahabatnya bahwa tentara AS yang tadi berbicara dengannya itu adalah salah satu komandan dari militer AS yang ikut dalam Latihan Bersama Garuda Shield-15/2021.
"Saya jadi musuh tentara amerika
Baca juga: Fasih Berbahasa Indonesia, Tentara Wanita Amerika Ini Akui Grogi Saat Dipanggil Jenderal Andika
Ini komandan saya dari US Army," ujar Prada Anam membeberkan perannya dalam Latma Garuda Shield-15/2021.
Selepas itu, sang komandan militer AS menitipkan lencana kepada Prana Anam untuk diberikan kepada Sandy sebagai bentuk cenderamata persahabatan.
"Kami dikasih hadiah logo lambang US Army katanya untuk Sandy," kata Prada Anam.

Kesan Tentara Wanita AS Pelajari Bahasa Indonesia
Dilansir dari Youtube TNI AD, tentara wanita AS, Sergeant H. Fairchild rela belajar bahasa Indonesia saat hendak mengikuti Latihan Bersama Garuda Shield-15/2021.
Hal itu lantaran dalam latihan gabungan antara militer AS dengan TNI AD yang tergabung dalam Garuda Shield-15/2021 ini, Halima bertugas sebagai penerjemah.
"Karena ada beberapa kosakata yang rumit dalam bahasa Inggris dan saya mencari kosakata yg lebih mudah untuk menjelaskan konteks itu," kata Halima dilansir TribunJakarta.com, Rabu (1/9/2021).
Halima memang sengaja mempelajari bahasa Indonesia sebelum dia ditugaskan terlibat dalam Latihan Bersama Garuda Shield-15/2021.
Selama satu tahun dia mempelajari bahasa dan juga kebudayaan Indonesia di negaranya.
Baca juga: Wanita Tentara AS Ini Curi Perhatian Jenderal Andika, Anggap Hetty Andika Seperti Ibunya
Lantaran kemampuannya yang fasih berbahasa Indonesia, Sergeant H. Fairchild pun kini memiliki nama baru yakni Halima.
Nama tersebut diberikan oleh guru yang mengajarinya bahasa Indonesia.
"Ini pertama kali saya bertugas disini, saya senang sekali.
Saya sudah belajar berbahasa. Jadi saya bisa bertemu dengan orang yang ada di sini dan saya akan bekerjasama dengan TNI AD," ujarnya.

Halima mengaku respon dari setiap prajurit TNI yang ditemuinya pasti pada kaget saat mengetahui dirinya bisa berbahasa Indonesia dengan begitu fasih.
"Pertama kali saya bertemu dengan TNI AD dan saya bilang bisa bahasa Indonesaia mereka pada waaah (kaget)," ucap Halima.