Bukan Cuma Surat Vaksin Jokowi yang Bocor di Aplikasi PeduliLindungi, Banyak NIK Pejabat Tersebar

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya telah menutup data-data pribadi para pejabat.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap pelaku pembobolan data di aplikasi Peduli Lindungi, Jumat (3/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya telah menutup data-data pribadi para pejabat.

Hal itu dilakukan setelah surat vaksin Presiden Joko Widodo (Jokowi) bocor ke publik melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Tadi malam kami dapat info mengenai masalah ini (surat vaksin Jokowi bocor). Sekarang sudah dirapikan, sehingga data para pejabat itu ditutup," kata Budi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (3/9/2021).

Menurut Budi, bukan hanya data milik Presiden Jokowi yang bocor ke publik, tetapi juga para pejabat pemerintah lainnya.

"Memang bukan hanya Pak Presiden saja, tetapi banyak pejabat-pejabat juga yang NIK-nya sudah jadi tersebar. Kami menyadari itu sekarang kami akan tutup," ujar dia.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Akui Data Entry di Indonesia Sering Terjadi Kesalahan

Sebelumnya, surat vaksin Covid-19 yang diduga milik Presiden Jokowi dapat diakses lewat aplikasi PeduliLindungi.

Selain itu terlihat identitas berupa nama, tanggal lahir, hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK) Presiden Jokowi.

Barcode dua dimensi atau akrab dikenal dengan quick response code (QR code) juga terlihat tanpa disensor oleh pengunggahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved