Lowongan Kerja Jakarta
Gojek Buka Lowongan Kerja Penempatan di Jakarta untuk Segala Jurusan
Bagi mahasiswa yang baru lulus dan kini tengah mencari tempat kerja bisa melirik lowongan kerja Jakarta atau lowongan Jabodetabek yang dibuka Gojek.
TRIBUNJAKARTA.COM - Simak lowongan kerja Jabodetabek atau lowongan kerja Jakarta untuk segala jurusan atau pendidikan.
Kali ini Gojek yang membuka lowongan kerja Jakarta atau lowongan kerja Jabodetabek untuk segala jurusan.
Bagi kalian mahasiswa yang baru lulus dan kini tengah mencari tempat kerja bisa melirik lowongan kerja Jakarta atau lowongan Jabodetabek yang dibuka Gojek.
Gojek membuka lowongan kerja penempatan di Jakarta untuk divisi content merchandising.
Baca juga: Lowongan Kerja Kopi Kapal Api Untuk Lulusan SMA/SMK hingga S-1 Penempatan di Karawang dan Semarang
Divisi content merchandising terdapat berbagai posisi yaitu content merchandising lead dan shopper operations analyst.
Gojek merupakan salah satu marketplace yang didirikan pada tahun 2010 sebagai call center untuk menghubungkan konsumen dengan layanan pengiriman kurir dan kendaraan roda dua.
Pada tahun 2015 Gojek meluncurkan aplikasi dengan empat layanan yakni GoRide, GoSend, GoShop, dan GoFood.
Gojek telah bertransformasi menjadi aplikasi super yang menyediakan lebih dari 20 layanan.
Baca juga: Lowongan Kerja Indofood Terbaru Bulan September untuk Lulusan SMA/SMK-S1, Catat Syaratanya
Gojek beroperasi di Indonesia, Vietnam, Singapura, Thailand, dan Filipina (melalui akuisisi Coins.ph).
Gojek merupakan perusahaan unicorn pertama di Indonesia, sekaligus perusahaan 'decacorn' pertama di tanah air.
TONTON JUGA:
Pada 17 Mei 2021, Gojek dan Tokopedia mengumumkan selesainya merger mereka dan mendirikan perusahaan induk baru bernama GoTo.
Gojek didirikan bersama oleh Nadiem Makarim dan Michaelangelo Moran.
Baca juga: Lowongan Kerja Jakarta, PT SiCepat Ekspres Buka Kesempatan Karier Penempatan di Jakarta Pusat
Nadiem, penduduk asli Indonesia, meraih gelar dari Brown University dan Harvard Business School.
Ia bekerja di konsultan McKinsey and Co selama tiga tahun sebelum memulai Gojek dari call center kecil dengan hanya 20 pengemudi ojek, yang kemudian menjadi perekrut.