Persija Jakarta
Lapangan Latihan JIS Mau Dibuka Mulai 9 September 2021, Persija Jakarta Bisa Langsung Pakai?
Kabar baik bagi pecinta sepak bola, lapangan latihan Jakarta International Stadium (JIS) bakal dibuka dalam waktu dekat ini.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kabar baik bagi pecinta sepak bola, lapangan latihan Jakarta International Stadium (JIS) bakal dibuka dalam waktu dekat ini.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyebut, lapangan sepak bola bertaraf internasional itu nantinya bakal dibuka pada pertengahan September 2021.
Lalu, apakah klub Persija Jakarta bisa memakai lapangan tersebut?
"Dua lapangan latih JIS rencananya dibuka untuk masyarakat umum 9 September 2021," ucap Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakpro Nadia Diposanjoyo, Senin (6/9/2021).
Dari pesan berantai yang tersebar lewat aplikasi Whatsapp Group, tarif sewa lapangan latih JIS ini berkisar di angka Rp2,75 juta hingga Rp25,5 juta.

Sehubungan dengan informasi ini, Nadia menegaskan, tarif tersebut merupakan bagian dari informasi yang disampaikan kepada pihak ketiga untuk perencanaan penyelenggaraan kegiatan.
Artinya, tarif tersebut belum final dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Baca juga: Pembangunan Jakarta International Stadium Sudah 68 Persen
"Informasi tersebut merupakan acuan perkiraan harga sewa dan masih dalam tahap finalisasi," ujarnya.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, tarif dan pemesanan resmi akan disampaikan dalam waktu dekat.
"Informasi akan disampaikan lewat portal pemesanan khusus yang bekerja sama dengan penyedia platform sarana olahraga terkemuka di ibu kota," kata Nadia.
Sebagai informasi, JIS bakal menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid atau perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami.

Komposisinya, lima persen merupakan rumput sintetis asal Italia berjenis Limonta dan 95 persennya rumput alami varietas Zoysia Matrella yang didatangkan dari Boyolali, Jawa Timur.
Penggunaan rumput hybrid uni sesuai dengan standar FIFA yang sudah lebih dulu diterapkan di beberapa stadion di dunia, seperti di Singapura, Inggris, dan Spanyol.
Jenis yang digunakan ini sama seperti yang dipakai di Allianz Area Stadium milik klub raksasa Jerman Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium kandang dari Atletico Madrid, hingga Tottenham Hotspur Stadium di London, Inggris.
Rumput jenis ini memiliki berbagai keunggulan, seperti durasi penggunaanya yang lebih lama dan biaya pemeliharaannya lebih efektif.
Baca juga: Kabar Gembira, Wagub DKI Pastikan Stadion JIS Bisa Digunakan 2022
Untuk itu, rumput hybrid ini sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir seperti di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara tempat Stadion JIS dibangun.
"Hal ini menjadi pertimbangan utama. Sebab, lokasi JIS berada tidak jauh dari pesisir pantai utara Jakarta," tuturnya.
"Terlebih lagi, rumput hybrid akan menjadi tren lapangan sepak bola modern di masa depan. Itu sebabnya, Jakpro memilih menggunakan rumput hybrid di JIS," sambungnya.
JIS Bisa Digunakan 2022
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang kini masih dalam tahap pembangunan siap gunakan pada 2022 mendatang.
Ia pun optimis, stadion kebanggaan warga Jakarta itu bakal rampung tepat waktu pada akhir 2021 ini.
"Insya Allah selesai sesuai jadwal, seperti perkiraan kita. Tentu nanti tahun depan sudah bisa kita gunakan bersama," ucapnya, Jumat (3/9/2021).
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini memaparkan, progres pembangunan JIS hingga akhir Agustus 2021 lalu sudah mencapai 68,94 persen.
Stadion yang didirikan di kawasan Jakarta Utara ini nantinya diperkirakan mampu menampung jumlah penonton hingga 82.000 orang.
Tak hanya megah, stadion ini nantinya bakal menggunakan rumput berteknologi tinggi.
JIS bakal menjadi stadion pertama yang menggunakan rumput hybrid, yaitu perpaduan rumput alami dan sintetis yang bisa digunakan dalam waktu lebih lama.
"JIS sangat baik dan membanggakan, Insya Allah tahun depan sudah bisa digunakan," ujarnya di Balai Kota.
Baca juga: Pembangunan Jakarta International Stadium Sudah 68 Persen
"Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti," tambahnya menjelaskan.
Sebagai informasi, pembangunan JIS merupakan salah satu janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semasa kampanye dulu.
Stadion ini pun digadang-gadang bakal menjadi markas baru klub kebanggaan warga ibu kota Persija Jakarta.
Persija prioritas pakai JIS
Jakpro memastikan prioritas utama Stadion JIS tetap diperuntukan untuk tim-tim asal DKI Jakarta, terutama Persija Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Project Director Sportainment Jakpro, Muhammad Maulana.
Maulana menegaskan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memberikan instruksi agar pemanfaatan Jakarta International Stadium (JIS) diprioritaskan untuk klub-klub sepak bola asal Jakarta.
"Sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, JIS diprioritaskan bagi klub-klub asal Jakarta. Misalnya jika terjadi benturan jadwal antara Persija dan tim bola lain dalam penggunaan JIS, maka Persija akan mendapatkan prioritas lebih dulu," kata Muhammad Maulana dikutip dari Tribunnews.
Maulana mengatakan, pemanfaatan JIS juga diperuntukan bagi pembinaan olahraga warga Jakarta.

Dia memastikan pihaknya siap bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung kemajuan olahraga di Jakarta.
"Jakpro, melalui pemanfaatan JIS, berkomitmen akan konsisten membuka diri untuk bekerjasama dengan berbagai pihak guna mendukung kemajuan prestasi olahraga di Jakarta," ujar Maulana.
Baca juga: Di Hadapan Gubernur Anies, Sekjen PSSI Minta JIS Homebase Timnas, Gimana Nasib Persija Jakarta?
Sebelumnya, Jakpro baru saja menjalin kerjasama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait optimalisasi program dan kegiatan persepakbolaan di Tanah Air.
Sebagai pihak yang mendapatkan penugasan pembangunan dan kemudian pengelolaan aset berupa stadion, Jakpro berkepentingan untuk turut serta mendukung pertumbuhan industri maupun prestasi persepakbolaan Indonesia.
Kerjasama antara Jakpro dan PSSI tersebut tertuang dalam Penandatangan Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan pihak Jakpro dan PSSI pada Selasa (17/8) kemarin.
"Ada empat hal yang kita sepakati bersama, pertama pelaksanaan event dan pertandingan nasional serta international yang dilaksanakan oleh Jakpro."

"Kedua Pengembangan ekonomi berkelanjutan atas stadion dan kawasan, ketiga Pengembangan penggunaan lapangan latih, lapangan utama dan Kawasan, keempat pengembangan olahraga sepak bola nasional dengan standar internasional," jelas Maulana.
Maulana menerangkan, pembangunan JIS yang mengusung semboyan #StadionKita merupakan cerminan dari semangat persatuan dan sportivitas di bidang olahraga, khususnya di Jakarta.
Menurut Maulana Jakpro sebagai pengelola JIS tidak menutup peluang kerjasama dengan pihak strategis lain, guna mendorong kemajuan prestasi olahraga di Jakarta.
"Jakpro akan selalu terbuka dengan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga tidak menutup peluang kerjasama dengan pihak strategis lain," kata Maulana.