Sosok Mayor Suprani: Pencetak Calon Perwira TNI, Curi Perhatian Jenderal Andika Saat Bantu Rekan
Kesederhanaan tampak terlihat dari sosok Mayor Suprani yang berdinas sebagai pelatih di Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Kesederhanaan tampak terlihat dari sosok Mayor Inf Suprani yang berdinas sebagai pelatih di Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat.
Keberadaannya mencuri perhatian KSAD Jenderal Andika Perkasa saat dirinya sedang merangkul temannya yang alami sroke ringan.
Hal itu terjadi saat acara Prasetya Perwira di Secapa AD, Bandung, Jawa Barat.
Saat itu dia memberikan hormat sembari merangkul jalan rekannya yang stroke ketika melewati meja VIP yang di sana ada Jenderal Andika.
Pelatih di Secapa AD
Mayor Suprani merupakan salah satu pelatih senior di Secapa AD.
Baca juga: Perwira TNI Terserang Stroke Saat Ikuti Pendidikan, Tak Mau Dirawat: Laptop Saya Masih Menyala
Meski tahun ini adalah tahun terakhirnya berdinas sebagai prajurit TNI AD, Mayor Suprani masih begitu bersemangat dalam mengajar.
Tinggal bersama sang istri di rumah dinas yang berada di komplek area Secapa AD, Mayor Suprani selalu menyempatkan diri untuk membaca di sela kegiatannya.
"Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang, maka kita harus belajar dimanapun, menyesuaikan dengan situasi," kata Mayor Suprani dilansir TribunJakarta.com dari Youtube TNI AD, Senin (6/9/2021).

Menurutnya, ilmu yang didapatnya menjadi bekal yang kemudian akan diberikannya kepada para siswa yang diajarnya.
"Sehingga kita begitu melatih anak didik, kita sangat luas wasasan yang kita miliki
Dan ilmu yang kita punya bisa diberikan ke anak didik," kata Suprani.
Tak Lupa Dengan Kawan
Jiwa korsa, solidaritas membantu rekan, dipegang betul oleh Mayor Suprani.
Setiap harinya bila ingin datang ke Secapa AD, dengan mengendarai sepeda motor bebeknya, Mayor Suprani selalu menjemput rekan kerjanya yang bernama Lettu Arm Asdar.
Baca juga: Terserang Stroke, Mayor Simbolon Tetap Ikuti Pendidikan Sesko TNI: Sang Istri Ditugaskan Mencatat
Bukan tanpa alasan dia melakukan hal itu.
Pasalnya, Lettu Arm Asdar sedang mengalami penyakit stroke ringan yang membuat gerak tubuh dan kemapuan berbicara menjadi sangat terbatas.
Apalagi di Bandung, Lettu Arm Asdar tinggal seorang diri lantaran istrinya bertugas di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Dia sakit tidak dirasakan sampai dia jatuh dan dikirim ke rumah sakit.

Habis dari rumah sakit, dia pengen tugas lagi karena saking semangatnya," kata Mayor Suprani menceritakan sosok sahabatnya.
Adapun Lettu Asdar itulah yang dibantunya berjalan ketika melewati Jenderal Andika.
Akhirnya, Lettu Asdar pun mendapat bantuan oleh Jenderal Andika untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta sampai benar-benar pulih.
"Itulah sosok pimpinan kita, sangat humanis dan perhatian ke anggota," kata Mayor Suprani menilai sosok Jenderal Andika.
Diapresiasi Atasan
Komandan Secapa AD, Mayjen Ferry Zein begitu mengapresiasi dedikasi yang diberikan Mayor Suprani.
Baca juga: Kisah Letda Rizky Satu dari 16 Kowad Jebolan Akmil, Perwira TNI AD yang Ditugaskan Jabat Danton
"Beliau adalah salah satu pelatih andalan kami di kelas maupun di lapangan.
Itu pelatih yang andal dan siswa juga banyak memberikan apresiasi kepada yang bersangkutan.
Sosok Mayor Suprani juga banyak disegani oleh para siswanya.
Bahkan, tak sedikit para pelatih di Secapa AD yang tadinya adalah siswa Mayor Suprani.

"Saya pernah menjadi siswa beliau.
Yang saya amati, beliau adalah salah satu pelatih senior yang perlu saya contoh, beliau bijaksana dan menguasai materi," ucap Letda Inf Ahmad Lina yang juga merupakan salah satu pelatih di Secapa AD.
Ingin Nikmati Masa Tua di Kampung Halaman
Masa dinas Mayor Suprani di TNI AD tinggal kurang dari satu tahun.
Mayor Suprani pun sudah memikirkan apa yang akan dilakukannya kelak selepas pensiun dari dinasnya.
Dia ingin kembali ke kampung halamannya dan meneruskan sisa hidupnya dengan menjadi petani.
Baca juga: Ditanya Jenderal Andika Kenapa Pendidikan Padahal Mau Pensiun; Letkol Junisar; Ini Soal Kebanggaan
"Setelah pensiun saya akan kembali ke kampung karena saya asalnya dari kampung.
Saya akan melaksanakan bertani, mudah-mudahan dengan bertani akan tetap sehat," ujar dia.