Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Pemkot Tangerang Targetkan 70 Persen Warganya Tervaksinasi Covid-19 pada November 2021

Pemerintah Kota Tangerang menaruh target pada bulan November 2021, 70 persen warganya sudah 70 persen tervaksinasi Covid-19.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat meninjau proses vaksinasi Covid-19 - Pemerintah Kota Tangerang menaruh target pada bulan November 2021, 70 persen warganya sudah 70 persen tervaksinasi Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang menaruh target pada bulan November 2021, 70 persen warganya sudah 70 persen tervaksinasi Covid-19.

Kendati demikian, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan kalau dirinya tetap menginginkan 70 persen warganya sudah tervaksinasi sebelum November 2021.

"Targetnya kita mudah-mudahan Oktober atau November sudah selesai. Bahkan kita pengin lebih cepat lagi," ujar Arief, Senin (6/9/2021).

Dari informasi yang didapatkan, total ada 809 ribu warga Kota Tangerang yang baru disuntik vaksin Covid-19 sejak tanggal 4 September 2021.

Dari jumlah di atas, baru sekira 57,5 persen dari target 1,4 juta warga di Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (26/8/2021). 
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (26/8/2021).  (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA)

Sementara, dari 809 ribu orang itu baru 539.490 di antaranya yang sudah menerima dosis dua vaksinasi Covid-19, setara total 38,5 persen dari target.

Untuk mempercepat capaian vaksinasi, pihaknya menggelar program Bulan Vaksinasi di 1.017 RW yang tersebar di 104 kelurahan di Kota Tangerang sampai September 2021.

Baca juga: Kota Tangerang Masuk PPKM Level 2

"Jadi, warga di satu RW benar-benar semuanya tervaksin. Kita ingin mendekatkan lokasi vaksinasi ke lingkungan masyarakat," urai Arief.

Adapun lokasi vaksinasi di setiap RW itu beragam. Ada yang terletak di balai RW, lapangan, ruang serbaguna, dan lainnya.

Dia mengaku, pihaknya kembali menggelar vaksinasi di tengah pemukiman lantaran banyak warga yang mengeluh jika vaksinasi digelar secara terpusat.

"Ada masyarakat kalau vaksinasinya sentralistik, keluar ongkos. Sekarang petugas yang datang mendekat kan diri. Kalau petugas kurang, akan kita tambah," ucapnya.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui awak media usai kunjungan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (27/7/2021).
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui awak media usai kunjungan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (27/7/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Diberitakam sebelumnya, Kota Tangerang akhirnya masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 sejak Senin (6/9/2021).

Arief mengatakan, kalau wilayahnya sudah masuk indikator PPKM Level 2 menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Ya jadi menurut penilaian dari Kemenkes berdasarkan indikator Kota Tangerang masuk level dua, tapi tetap kita disiplin melaksanakan prokes jangan lupa pakai masker," ujar Arief.

Menurutnya, angka Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Kota Tangerang sudah menyentuh angka sembilan persen.

Baca juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka di SMAN 1 Tangerang, Siswa dan Guru Dilarang Naik Angkutan Umum

"Alhamdulillah tadi laporan BOR rumah sakit sudah di angka sembilan persen dari kapasitas rumah sakit. Jadi sudah sangat landai," ungkap Arief.

Kendati demikian, dirinya belum mengetahui secara persis kelonggaran apa lagi yang akan diberlakukan di Kota Tangerang.

Sebab, sampai detik ini belum ada keputusan dari Kementerian Dalam Negeri soal apa saja yang bisa dilonggarkan dalam PPKM Level 2.

Maka dari itu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang sedang tancap gas untuk melakukan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakatnya.

"Mudah-mudahan ini sedikit demi sedikit, sudah 800 lebih dosis satu, 500 lebih dosis dua ini sudah terbentuk herd immunity jadi maksimal lagi," bebernya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved