Lapas Tangerang Terbakar

Adiknya Tewas Terbakar di Lapas Tengerang, Wanita Ini Ingin Lihat Jasad Korban Terakhir Kali

Marlinah buru-buru menuju Lapas Kelas 1 Tangerang setelah mendengar kabar soal kebakaran. Pasalnya, adiknya menghuni lapas tersebut.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
ISTIMEWA
Kebakaran dahsyat melanda Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Dewasa Kelas Tangerang, pada Rabu (8/9/2021) dini hari menewaskan 41 narapidana. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Marlinah buru-buru menuju Lapas Kelas 1 Tangerang setelah mendengar kabar soal kebakaran.

Marlinah bercerita, kabar duka itu ia terima ketika subuh, Rabu (8/9/2021) tak lama setelah kejadian.

Bukan tanpa sebab, adik kandung Marlinah, Muhammad Yusuf menjadi salah satu orang yang menghuni lapas tersebut.

Ia menempati sel Blok C2 yang merupakan tempat kebakaran tersebut terjadi.

"Tadi Subuh tahunya, pas dengar info langsung ke sini saya," ujar Marlinah kepada TribunJakarta.com di RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Kepanikan Ningsih Saat Tahu Nama Kakaknya Jadi Korban Luka dalam Kebakaran Lapas Tangerang

Malinah mengaku melihat video ketika kebakaran tersebut terjadi.

Ia melihat sel yang ditempati adiknya tak ada sisa apapun. Semua habis dilahap api.

"Saya juga sudah lihat video kebakaran itu dan adik saya sudah gak ada,"

Marlinah langsung meluncur dari rumahnya di Bogor menuju RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021). Ia berduka karena Subuh tadi mendengar adik kandungnya Muhammad Yusuf, salah satu dari 41 narapidana yang meninggal korban kebakaran hebat di Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu dini hari WIB.
Marlinah langsung meluncur dari rumahnya di Bogor menuju RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021). Ia berduka karena Subuh tadi mendengar adik kandungnya Muhammad Yusuf, salah satu dari 41 narapidana yang meninggal korban kebakaran hebat di Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu dini hari WIB. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

"Dia di lapas C2 itu sudah habis, terus saya langsung ke sini," sambung Marlinah.

Sampai saat ini Marlinah mengaku belum melihat langsung jasad sang adik.

Harapan Marlinah, ia bisa melihat Muhammad Yusuf untuk terakhir kalinya.

"Belum, makanya saya mau lihat kalau bisa. Kalau enggak bisa ya mau gimana lagi," katanya lirih.

Selain itu, Marlina berharap proses pengambilan jasad adik kandungnya tidak sulit.

Lanjutnya, keluarga ingin sekali memakamkan secepatnya jenazah Muhammad Yusuf.

"Semoga prosedur enggak susah. Mau dimakamin di Kampung Babakan, Bogor,"

Baca juga: Ibu Ini Berasa Ingin Mati, Tahu Blok Tahanan Anaknya di Lapas Kelas 1 Tangerang Terbakar Hebat

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved