Lapas Tangerang Terbakar
Banyak Korban Jiwa Pada Kebakaran Lapas di Tangerang, Mahfud MD: Penjara Over Kapasitas
Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi banyaknya korban jiwa pada insiden kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkopolhukam) Mahfud MD, menanggapi banyaknya korban jiwa pada insiden kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang.
Menurut Mahfud, kondisi lapas di berbagai daerah banyak yang melebihi kapasitas, termasuk di Tangerang.
"Melihat jumlah korban, ada dua hal, satu korbannya itu dari 41, 40 orang tindak pidana narkoba, satu terorisme. Kedua, hunian penjara sudah over kapasitas," ujar Mahfud saat meninjau langsung ke lapas yang berlokasi di Jalan Veteran, Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Sejak 16 tahun lalu, Mahfud sudah menyoroti perkara lapas dengan penghuni melebihi kapasitas.
"Sejak tahun 2004 saya anggota DPR berkeliling Indonesia lihat lapas-lapas kita itu penuh, satu kamar yang tidak luas bisa 20 orang sampai 30 orang," ujarnya.
Mahfud kembali mencuatkan wacana tentang pembangunan lapas untuk memberikan ruang lebih luas kepada narapidana.
Baca juga: Wakili Pemerintah, Mahfud MD Ucap Belasungkawa Atas Musibah Kebakaran Maut Lapas Kelas I Tangerang
Namun, sejak 2004, rencana pembangunan lapas tak kunjung terealisasi karena alasan dana.
"Sejak tahun 2004 dibicarakan terus antara pemerintah dan DPR tapi tidak selalu jadi karena anggaran. Sekarang kita akan lebih fokus dalam waktu dekat," ujar Mahfud.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, kebakaran hebat yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang, mengakibatkan 41 korban jiwa dan delapan luka berat.
Seluruh korban merupakan narapidana Lapas Kelas 1 Tangerang.