Lapas Tangerang Terbakar

Cerita Petugas Tangani Korban Kebakaran Lapas Tangerang : Aroma Tembus Masker

Hendra mengatakan, dirinya melihat langsung puluhan korban kebakaran Lapas Tangerang itu

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Hendra (kiri) mengenakan baju hijau selesai bertugas menangani puluhan Korban Kebakaran Maut Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021) 

"Tapi kan disini hanya transit ya sebelum dibawa ke Rumah Sakit Polri," timpalnya lagi.

Berkat pengalaman belasan tahun menangani jenazah yang ia miliki, Hendra mengaku tak cukup tercengang.

"Biasa saja sih, enggak yang kaya gimana-gimana gitu melihat puluhan korban," beber dia.

Kesaksian Pedagang Warung

Subuh itu mendadak RSUD Kabupaten Tangerang tidak seperti biasanya karena suara bising sirine ambulans tak henti-henti.

Rahma (42) yang sedang terlelap tidur pada Rabu (8/9/2021) Subuh terganggung.

Padahal, ia sudah bergantian dengan suami menjaga warung kelontong di Jalan TMP Taruna, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Baca juga: Gedung Lapas Kelas 1 Tangerang Berumur 42 Tahun, Menteri Yasonna Duga Listrik Jadi Sumber Kebakaran

Parade ambulans bergantian masuk ke dalam Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang, yang tepat berada di seberang warungnya.

Sampai pukul 08.00 WIB, suara sirine baru mereda. Rentetan ambulans sampai ke giliran yang terakhir.

"Dari pukul 03.00 WIB Subuh, cuma bapak yang jaga. Sampai pukul 08.00 WIB masih terus, datang terus ambulans," ujar Rahma kepada TribunJakarta.com.

Suasana di Ruang Pemulasaran RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Suasana di Ruang Pemulasaran RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Jenis ambulans yang lewat tidak seragam, namun mayoritas berwarna putih.

"Ambulansnya warnanya beda-beda. Ada yang putih, kebanyakan putih," kata dia.

Rahma baru kali ini mendengar bisingnya suara tanda kedaruratan secara berturut-turut itu.

"Ya suaranya berisik, sirinenya kan, ambulans ramai banget," ujar Rahma.

Bahkan saat giliran dirinya jaga warung mulai pukul 06.00 WIB. 

Ia menyaksikan 14 ambulans bergiliran masuk ke IPJ RSUD Kabupaten Tangerang, dari arah berbeda. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved