Lapas Tangerang Terbakar

Kisah Narapidana Tewas Kebakaran di Lapas Tangerang: Semalam Masih Teleponan Kangen Keluarga

Rezkhil Khairi merupakan satu dari 41 warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana yang tewas dari kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Ega Alfreda
Nusrin, orang tua dari Rezkhil Khairi yang menjadi satu dari 41 korban tewas dari kebakaran maut di Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu 

"Saya awalnya disuruh ke Rumah Sakit Polri, tapi saya mau ke Crisis Center dulu di sini (Lapas Kelas 1 Tangerang)," imbuh dia.

Nusrin, orang tua dari Rezkhil Khairi yang menjadi satu dari 41 korban tewas dari kebakaran maut di Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu
Nusrin, orang tua dari Rezkhil Khairi yang menjadi satu dari 41 korban tewas dari kebakaran maut di Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (TribunJakarta/Ega Alfreda)

Di akhir percakapan, dia mengobrol bersama empat orang adiknya.

Rezkhil Khairi mengaku kangen dengan keluarganya.

"Nelpon lama, bisa setengah jam, 15 menit. Dia bilang kangen adik- adik."

"Feeling saya dua tiga hari ini, saya merasa kehilangan dia," kata dia lagi.

Cerita Narapidana Selamat

Terungkap cerita horor dari salah satu narapidana yang selamat dalam kebakaran dini hari itu.

Diketahui, Blok C2 memang diisi oleh narapidana dalam kasus narkoba yang menampung 122 warga binaan.

Baca juga: Jenazah dan Keluarga Korban Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang Tiba di RS Polri Kramat Jati

Sumber api diduga berasal karena korsleting listrik sekira pukul 01.50 WIB.

Kebakaran menghanguskan Blok C2 yang berisi sembilan kamar yang semuanya berisikan narapidana kasus narkotika.

Di antara mereka, ada beberapa narapidana yang ditahan di Blok C2 sempat melarikan diri dari kobaran api.

Keluarga korban yang mulai berdatangan ke Lapas Kelas 1 Tangerang untuk menanyakan soal kebakaran maut, Rabu (8/9/2021).
Keluarga korban yang mulai berdatangan ke Lapas Kelas 1 Tangerang untuk menanyakan soal kebakaran maut, Rabu (8/9/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Ujang Supriatna salah satunya. Narapidana kasus narkotika ini selamat meski kakinya terbakar api.

Detik-detik Ujang selamat diceritakan ibunya, Nuriati.

Mendengar ada kebakaran di Lapas Tangerang, Nuriati sudah sejak pagi mendatangi posko crisis center di Lapas Kelas 1 Tangerang.

"Anak saya di Blok C nomor 16 yang kebakaran. Anak saya selamat," cerita Nuriati di Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved