Lapas Tangerang Terbakar
Jenguk Adik Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Ana: Iwan yang Kuat Ya, Kita Mau ke Makam Mama
Sungguh hancur perasaaa Ana melihat adiknya yang menjadi korban kebakaran Lapas Tangerang.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
"Diajak ngomong masih respon. Tapi wajahnya sudah gosong, bengkak," ucap Ana sambil menangis.
Meski mengalami 98% luka bakar, Ana masih tetap mengenali adiknya.
Ana menyebut adiknya itu memiliki ciri khas yakni telapak kaki yang besar dan sejumlah bekas luka.

"Iwan, mba Ana datang buat nengokin Iwan. Iwan yang kuat ya, kan Iwan bilang kalau Iwan pulang mau ke makam mama bareng-bareng. Masa pulang nengokin mama dengan keadaan begini. Kita maunya Iwan pulang bareng-bareng sehat," ucap Ana kepada Iwan.
Tanpa berbicara Iwan langsung mengangkat jempol kanannya pertanda oke.
"Mba Ana pulang dulu ya Iwan. Iwan yang kuat," tambah Ana.
Iwan kembali merespon dan mengangkat jempol kirinya.
Baca juga: Rutan Kelas 1A Salemba Gelar Tabur Bunga dan Doa Bersama untuk Korban Lapas Kelas 1 Tangerang
"Jadi interaksinya hanya sebatas itu."
"Dia merespon dengan angkat jempol kanan dan kiri aja," paparnya.
Keluarga tak miliki firasat
Selain itu, Ana turut mengungkapkan pihak keluarga justru tak memiliki firasat apapun terkait kejadian tersebut.
Baik dirinya, ayahnya maupun adik-adiknya tak miliki firasat maupun mimpi sebelum kejadian kebakaran yang menewaskan puluhan narapidana itu.
"Kita sekeluarga enggak ada firasat apapun. Benar-benar enggak ada," katanya.
Ana mengatakan justru teman-teman adiknya lah yang mendapatkan firasat itu.

Melalui pesan di Facebook maupun WhatsApp, teman adiknya itu mengatakan selintas teringat Iwan.