Truk Muatan Pasir Tumpah di Tol Dalam Kota Dievakuasi, 3 Jalur dari Semanggi-Cawang kembali Lancar
Musibah kecelakaan beruntun, arus lalu lintas di ruas Tol Dalam Kota arah Cawang tepatnya di KM 05+800 sempat dialihkan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Musibah kecelakaan beruntun, arus lalu lintas di ruas Tol Dalam Kota arah Cawang tepatnya di KM 05+800 sempat dialihkan.
Sekira pukul 03.10 WIB, kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan, yakni kendaraan Dump Truk bermuatan batu B 9486 serta empat kendaraan kecil lainnya, yang terdiri dari Toyota Agya BE 1450 GM, Honda BRV B 2779 BKD, Honda BRV D 1362 VDD dan Toyota Rush B 2952 TRA terjadi di lokasi tersebut.
Akibatnya, selama proses evakuasi, petugas melakukan pengalihan arus lalu lintas.
Baca juga: Truk Muatan Batu Pecah Ban hingga Oleng di Tol Dalam Kota Sebabkan 4 Kendaraan Tabrakan Beruntun
"Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga sempat melakukan pengalihan lalu lintas dengan penutupan GT Slipi 2, GT Penjompongan, GT Semanggi 1 dan GT Semanggi 2 pada pukul 04.04 WIB," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan, Irra Susiyanti, Minggu (12/9/2021).
Namun mulai pada pukul 07.18 WIB seluruh gerbang tol tersebut sudah dibuka kembali dan dapat dilalui pengguna jalan yang menuju arah Cawang.
"Pukul 09.17 WIB lajur 1, 2 dan 3 telah dibuka kembali dan dapat dilalui kendaraan. Bahu jalan masih dilakukan pembersihan dampak kecelakaan," jelasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan penulusuran di lapangan dan keterangan pengemudi truk, kecelakaan diawali dengan kendaraan dump truk yang dikemudikan mengalami pecah ban, kemudian oleng dan menumpahkan muatannya.
Sementara empat kendaraan di belakangnya tidak sempat mengantisipasi sehingga terjadi kecelakaan beruntun.
Selanjutnya petugas segera melakukan penanganan. Dibantu kepolisian Mobile Costumer Service Jasa Marga proses evakuasi menggunakan satu unit rescue truck kapasitas 65 ton, dua unit derek serta kendaraan ambulans untuk penanganan korban.
Berdasar data sementara terdapat satu orang korban dalam kecelakaan tersebut dan segera dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.
