PON Papua
Jelang Berlaga di PON Papua, Persiapan Tim Wushu DKI Jakarta Sudah 97 Persen: Tak Lagi Kejar Sparing
Cabang olahraga Wushu menjadi salah satu cabor andalan DKI Jakarta untuk mengumpukan pundi-pundi medali emas di PON Papua nanti.
TRIBUNJAKARTA.COM - Cabang olahraga wushu menjadi salah satu cabor andalan DKI Jakarta untuk mengumpukan pundi-pundi medali emas di PON Papua nanti.
17 atlet wushu terbaik DKI Jakarta pun telah memasuki masa persiapan akhir.
Saat ini, persiapan seluruh atlet telah mencapai titik 97 persen, sehingga pihaknya tak lagi menggelar laga sparing.
Hal ini disampaikan oleh Gde Sardjana selaku wakil ketua umum I KONI DKI Jakarta yang juga aktif di pembinaan wushu DKI Jakarta.
"Sisa waktu menuju PON kami tinggal latihan-latihan fisik saja," ujar Gde Sardjana saat ditemui Tribun Network, Selasa (14/9/2021).
"Untuk latihan kontak atau fight sudah tidak lagi, kami khawatir terjadi cedera, jadi lebih menjaga bagaimana menjaga kondisi dan daya tahan atlet," tambahnya.

Tim wushu DKI Jakarta sendiri menganggap PON XX Papua sebagai PON yang spesial, meski digelar di tengah pandemi.
Sebagai pesta olahraga yang digelar empat tahun sekali, baru kali ini PON digelar di Papua.
Baca juga: Berkenalan dengan Puspa Arum Sari, Atlet Silat Andalan DKI di PON Papua: Punya Segudang Prestasi
"Mungkin dengan kehadiran PON di Papua, minat olahraga anak-anak muda Papua semakin termotivasi untuk menjadi seorang juara."
"Bisa memperlihat ke dunia internasional bahwa Papua itu betul-betul bagian NKRI dan harga mati bagi Indonesia."
"Kita buktikan kepada dunia luar, sambil kita juga memperkenalkan diri dengan masyarakat Papua," sambungnya.
Ia pun menyebut PON Papua kali ini lebih spesial karena mengikat rasa persaudaraan.
Baca juga: Jelang Berlaga di PON Papua, Persiapan Tim Wushu DKI Jakarta Sudah 97 Persen: Tak Lagi Kejar Sparing
Target juara umum
Tim wushu DKI Jakarta menargetkan juara umum di PON Papua, Oktober mendatang.
Pada keikutsertaanya di PON Papua, tim wushu DKI Jakarta mengirimkan 17 atlet terbaiknya.
Tujuh di antaranya akan bertanding di kategori wushu sanda, termasuk petarung MMA, Abdul Haris.
Sementara sisanya bermain di wushu taolu termasuk peraih medali emas Sea Games 2019, Edgar Xavier Marvelo.
Gde Sardjana selaku pembina Wushu DKI Jakarta mengatakan saat ini persiapan Wushu DKI Jakarta sangat matang.

Tak hanya itu, para atlet, pelatih dan kepengurusannya pun bersemangat untuk meraih target.
"Meskipun kali ini kami tidak melakukan TC keluar negari, biasanya ke China tapi kami memadatkan latihan-latihan di Jakarta dengan mendatangkan pelatih dari China."
"Atlet kami yang di pelatnas juga tetap berlatih, dan seminggu jelang keberangkatan baru bergabung dengan tim," ujarnya saat disambangi Tribun Network di kantor KONI DKI Jakarta, Selasa (14/9/2021).
Lanjutnya, semua program pun berjalan dengan maksimal.
Tekad yang ditanamkan hanya satu, juara umum di PON Papua.
Baca juga: Berkenalan dengan Puspa Arum Sari, Atlet Silat Andalan DKI di PON Papua: Punya Segudang Prestasi
Sementara itu, dengan target juara umum, tim wushu DKI Jakarta menyebut Jawa Timur menjadi saingan utama DKI Jakarta.
Meski begitu, pihaknya akan tetap mewaspadai provinsi lainnya.
"Kekuatan memang merata. Tetapi sebagai tim ibukota, barometer di Indonesia, target sebagai juara umum itu harus," tambahnya.