Ditinggal Istri Saat Kecelakaan, Pengemis Akhirnya Tenang Saat Diberi Modal Dagang Kerang
Rasman yang menjadi pengemis modus kaki cedera membeberkan alasannya melakukan hal tersebut.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Rasman yang menjadi pengemis modus kaki cedera membeberkan alasannya melakukan hal tersebut.
Dia mengaku frustasi lantaran ditinggal sang istri usai dirinya mengalami kecelakaan sepeda motor.
Dengan kondisi kaki yang belum sepenuhnya sembuh akibat kecelakaan itu, Rasman kemudian turun ke jalan untuk menjadi pengemis.
Bermodalkan tongkat, Rasman berharap belas kasih dari setiap orang yang melihatnya.
Namun aksinya terbongkar ketika ditemui anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Baca juga: Niat Dibantu Kang Dedi Modal Usaha Rp 500 Ribu, Pengemis Pura-pura Cedera Ini Minta Ditambah Motor
Pasalnya, Kang Dedi janggal dengan tongkat yang digunakan Rasman serta cedera yang diakui dirasakan pria itu.
Rupanya, cedera Rasman sudah tak begitu parah sehingga dia sebenarnya tak perlu menjadi pengemis modus pura-pura cedera.
Rasman pun kemudian didata Satpol PP untuk tak lagi mengulangi perbuatannya.

Setelah Rasman, giliran sang anak yang jadi pengamen badut juga dibawa Satpol PP.
Anak Rasman yang tak bisa berbahasa Indonesia ini membuat Kang Dedi geleng kepala lantaran pengakuannya yang memiliki dua istri.
Setelah didata, pasangan ayah dan anak ini pun diajak makan oleh Kang Dedi sambil berusaha dicarikan solusi agar mereka tak jadi pengemis di jalanan.
"Saya diusir sama istri gara-gara jatuh dari motor.
Sekarang tinggal sama adik saya," aku Rasman kepada KDM seperti dilansir dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Rabu (15/9/2021).
Kepada Kang Dedi, Rasman sebenarnya mengaku ingin berjualan kerang seperti yang pernah dilakukannya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pemuda Ini Buat Anggota DPR Geleng Kepala: Kerja Jadi Badut, Ayah Disuruh Ngemis tapi Beristri Dua
"Ini anaknya ada motor, dagang kerang pakai motor keliling," ujar Kang Dedi.
Tapi sayang yang jadi permasalahan Rasman dia ini terbentur masalah modal.
Kang Dedi pun menanyakan berapa modal yang diperlukan untuk berjualan kerang.
"Modal kerang Rp 500 ribu," jawab Rasman.

Melihat keseriusan Rasman untuk berjualan kerang dan tak lagi menjadi pengemis, Kang Dedi pun memberikan modal kepadanya.
Tak hanya Rasman, putranya juga diberikan modal oleh Kang Dedi.
Selain modal, Kang Dedi juga memberikan uang bensin dan bekal untuk makan Rasman bersama sang anak sebelum mereka memulai kembali berjualan kerang.
"Serius ya bapak mau dagang kerang,
Awas ya kalau melanggar nanti ditangkap karena data bapak saya sudah punya," tegas Kang Dedi.
"Jangan ditangkep, gebukin aja," jawab Rasman.
Baca juga: Jangankan Meminta, Dikasih Uang Cuma-cuma Saja Lansia Penjual Pengki Ini Menolaknya: Engga Usah
Pernah Mau Pinjam Uang Anggota Dewan
Sebelum bertemu Kang Dedi, Rasman mengaku sudah berusaha meminjam uang untuk modal berjualan kerang kepada salah seorang anggota DPRD yang tinggal di dekat rumahnya.
Namun usahanya itu belum berhasil.
Sebab, ada syarat yang harus dimiliki jika ingin mendapatkan bantuan pinjaman modal.

"Kemarin ke DPRD mau minjam tapi harus bikin kelompok 15 orang," ucap Rasman.
Melihat keseriusan Rasman untuk kembali berjualan kerang, mantan Bupati Purwakarta itu pun kembali memberikan tambahan modal.
"Keliatan dari mukanya serius berubah, kita doain aja," ucap Kang Dedi.
Target Kang Dedi Sehari Ubah Satu Kehidupan Orang
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi memiliki caranya sendiri dalam menikmati hari liburnya.
Dengan mengendarai vespa matic kesayangannya, mantan Bupati Purwakarta itu selalu berkeliling mendengar aspirasi dari setiap orang yang ditemuinya.
Baca juga: Cara Kang Dedi Nikmati Hari Libur, Keliling Naik Vespa Minimal Ubah Hidup Satu orang
Tak sedikit pula yang kehidupannya dibantu atau pun diubah ke arah yang lebih baik oleh Kang Dedi Mulyadi alias KDM.
Rupanya, kegiatan semacam itu memang menjadi target Kang Dedi setiap harinya.
"Menikmati suasana libur tapi tetap punya makna.
Dalam setiap hari minimal ada satu orang yang bisa berubah taraf hidupnya," kata Kang Dedi dilansir dari Youtube miliknya, Selasa (14/9/2021).
"Karena hidup itu bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga keluarga," pesan Kang Dedi.