Tadinya Cuma Berdiri Tanpa Ada Pembeli, Tukang Bakso Langsung Dikerubutin Emak-emak Berkat Kang Dedi
Tadinya cuma berdiri tanpa ada pembeli, seorang tukang bakso ikan langsung dikerubuti emak-emak usai dia ditemui Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Tadinya cuma berdiri tanpa ada pembeli, seorang tukang bakso ikan langsung dikerubuti emak-emak usai dia ditemui Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Tukang bakso ikan itu sedang mangkal di sebuah gang yang ada di Desa Rawameneng, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Sepeda motor bebek yang digunakan mengangkut dagangannya terparkir di sebuah gang antar rumah warga.
Sementara sang pedagangnya berdiri di samping motornya karena tak ada yang membeli dagangannya.
Dia pun dihampiri oleh Kang Dedi yang sedang berjalan kaki di kawasan itu.
Baca juga: Kang Dedi Jadi Rebutan Emak-emak, tapi Justru Dipandang Heran Bapak Gegara Celananya: Kok Kayak Gini
Kang Dedi pun menanyakan apa yang dijual olehnya.
"Bakso ikan pak," jawab si pedagang seperti dilansir dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis (16/9/2021).
Lantaran melihat bakso ikan di dalam panci yang dibawa pedagang itu masih banyak, Kang Dedi pun memulai aksinya.

Dia awalnya menanyakan berapa harga bakso ikan yang dijualnya.
"Satu bungkusnya berapa? jangan mahal-mahal," kata Kang Dedi.
"Rp 5 ribu pak," jawab si penjual.
Tanpa banyak basa-basi, Kang Dedi pun memborong seluruh dagangan si penjual itu.
"Buat 100 orang cukup ga?," ucap Kang Dedi.
"Ada pak, nanti dibikinin lagi," jawab si penjual dengan sigap.
Baca juga: Curhat Hidup Pahit, Tukang Jamu Langsung Rasakan Manis Saat Diborong Pria Misterius Asal Majalengka
"Sok (silakan) saya bayarin jangan berebut," kata Kang Dedi memerintahkan kepada warga untuk memakan bakso ikan yang baru saja diborongnya.
"Daripada dia melamun aja, kasihan," kata Kang Dedi menjelaskan alasannya memborong bakso ikan itu.
Tak ayal, dalam waktu sekejap, pedagang bakso yang tadinya sepi itu langsung dikerubuti para emak-emak dan anak-anak yang ingin mendapatkan bakso ikan gratis.

Ingin Temui Mantan Pengemis
Kedatangan Kang Dedi ke wilayah itu untuk kembali menemui Rasman, pengemis modus kaki pincang yang sudah diberikan modal olehnya untuk berjualan kerang.
Kang Dedi ingin kembali memastikan apakah modal yang diberikannya benar-benar digunakan untuk modal berjualan kerang apa tidak.
Sebelumnya, Kang Dedi memberikan modal kepada Rasman dan anaknya berjualan kerang agar berhenti menjadi pengemis modus pincang dan badut.
Perkenalan Kang Dedi dengan Rasman lantaran mantan Bupati Purwakarta itu curiga melihat Rasman yang meminta-minta dengan menggunakan tongkat.
Rupanya kecurigaan Kang Dedi terbukti karena Rasman sebenarnya tak pincang.
Baca juga: Ditinggal Istri Saat Kecelakaan, Pengemis Akhirnya Tenang Saat Diberi Modal Dagang Kerang
Dia pun dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata dan tak boleh mengulangi perbuatannya.
Kepada Kang Dedi, Rasman sebenarnya mengaku ingin berjualan kerang seperti yang pernah dilakukannya beberapa waktu lalu.
"Ini anaknya ada motor, dagang kerang pakai motor keliling," ujar Kang Dedi.
Tapi sayang yang jadi permasalahan Rasman dia ini terbentur masalah modal.

Kang Dedi pun menanyakan berapa modal yang diperlukan untuk berjualan kerang.
"Modal kerang Rp 500 ribu," jawab Rasman.
Melihat keseriusan Rasman untuk berjualan kerang dan tak lagi menjadi pengemis, Kang Dedi pun memberikan modal kepadanya.
Tak hanya Rasman, putranya juga diberikan modal oleh Kang Dedi.
Selain modal, Kang Dedi juga memberikan uang bensin dan bekal untuk makan Rasman bersama sang anak sebelum mereka memulai kembali berjualan kerang.
"Serius ya bapak mau dagang kerang,
Baca juga: Niat Dibantu Kang Dedi Modal Usaha Rp 500 Ribu, Pengemis Pura-pura Cedera Ini Minta Ditambah Motor
Awas ya kalau melanggar nanti ditangkap karena data bapak saya sudah punya," tegas Kang Dedi.
"Jangan ditangkep, gebukin aja," jawab Rasman.
Sebelum bertemu Kang Dedi, Rasman mengaku sudah berusaha meminjam uang untuk modal berjualan kerang kepada salah seorang anggota DPRD yang tinggal di dekat rumahnya.
Namun usahanya itu belum berhasil.

Sebab, ada syarat yang harus dimiliki jika ingin mendapatkan bantuan pinjaman modal.
Rasman dan anaknya yang diminta Kang Dedi untuk berhenti menjadi pengemis. (Kang Dedi Mulyadi Channel)
"Kemarin ke DPRD mau minjam tapi harus bikin kelompok 15 orang," ucap Rasman.
Melihat keseriusan Rasman untuk kembali berjualan kerang, mantan Bupati Purwakarta itu pun kembali memberikan tambahan modal.
"Kelihatan dari mukanya serius berubah, kita doain aja," ucap Kang Dedi.