Baru Kali Ini Pedagang Justru Kabur Saat Dipanggil Kang Dedi: Tak Nengok Meski Sudah Diteriaki
Berbeda dari umumnya, seorang pedagang justru kabur saat dipanggil oleh Anggota DPR Dedi Mulyadi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Berbeda dari umumnya, seorang pedagang justru kabur saat dipanggil oleh Anggota DPR Dedi Mulyadi.
Entah apa yang membuat pedagang cobek batu jutsru malah berjalan cepat ketika dipanggil oleh Kang Dedi.
Padahal biasanya para pedagang bak mendapatkan durian runtuh ketika bertemu Kang Dedi Mulyadi alias KDM.
Pasalnya, mantan Bupati Purwakarta yang kini menjadi Anggota DPR itu dikenal dermawan dan sering memborong dagangan para pedagang yang ditemuinya ketika sedang blusukan.
Sudah banyak pedagang yang mendapatkan rezeki berlimpah ketika bertemu Kang Dedi.
Baca juga: Warga Dengar Bunyi Suling di Gunung Sanggabuana, Kang Dedi Bereaksi; Itu Tempat Kanjeng Prabu
Namun apa yang dilakukan pedagang cobek batu itu berbeda dari pedagang biasanya.
Bahkan, sikapnya yang justru kabur membuat heran Kang Dedi.
Momen itu dibagikan di akun Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Hal itu bermula ketika Kang Dedi yang sedang makan di sebuah warung pinggir jalan melihat ada tukang cobek batu yang berjalan di depannya.
Dia pun memanggil tukang cobek batu itu.
Awalnya, pria sekitar usia 30-an itu, berjalan mendatangi Kang Dedi.
Dia pun ditanyakan daerah asalnya oleh KDM.
"Orang Cirebon pak," kata tukang cobek batu dikutip dari Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (20/9/2021).
Mendengar asal tukang cobek batu itu dari Cirebon, Kang Dedi pun bereaksi.
Baca juga: Lihat Hutan Digunduli, Kang Dedi Yakin Ini Penyebab Macan Serang Ternak Warga: Minta Maaf Sama Alam
"Tukang cobek batu mah dimana-mana urang Padalarang.
Kenapa orang Cirebon dagang cobek batu," tanya Kang Dedi.
Mendengar ucapan itu, entah apa alasannya, tukang cobek batu itu justru mendadak berjalan pergi meninggalkan sang anggota dewan.
Bahkan meski sudah diteriaki oleh Kang Dedi dan juga warga yang ada di sana, dia tetap juga tak mau menengok, apalagi kembali ke arah KDM.

Saking penasarannya, tim Kang Dedi pun mengejar tukang cobek batu itu tapi tak juga berhasil.
Diduga tukang cobek batu itu tak tahu kalau yang memanggilnya itu bukanlah orang sembarangan.
Tukang Jamu Diborong Kang Dedi
Salah satu pedagang beruntung yang bertemu Kang Dedi adalah seorang tukang jamu gendong di Karawang, Jawa Barat.
Kepada tukang jamu itu, Kang Dedi seperti biasanya mengaku sebagai Haji Udin asal Majalengka, Jawa Barat.
Awalnya saat meminum jamu, Kang Dedi tak mau dicampur dengan jahe yang manis.
Baca juga: Tak Tahu Di Depannya Anggota DPR, Senangnya Tukang Jamu Dagangan Diborong & Bisa Bagi-bagi ke Warga
"Minum jamu kok pakai manis.
Jamu itu yang bagus pahitnya.
Kalau enggak pahit bukan jamu, itu gula kopi," paparnya.
Namun saat ditawarkan apakah mau ditambahkan pahitan, pembeli yang mengaku asal Majalengka itu menolaknya.

Dia malah berkelakar bahwa hidupnya sudah pernah merasakan banyak kepahitan.
"Hidup saya sudah lama pahit, tinggal manisnya," kata dia.
Mendengar hal itu, si penjual jamu itu juga ikutan curhat.
"Kalau saya masih pahit terus, enggak manis-manis," curhatnya.
Senangnya ibu penjual jamu gendong saat diberikan uang oleh Kang Dedi. (Kang Dedi Mulyadi Channel)
Curhatan itu rupanya membuat Kang Dedi langsung mengeluarkan beberapa lembar uang ratusan untuk diberikan kepada si penjual jamu.
Baca juga: Curhat Hidup Pahit, Tukang Jamu Langsung Rasakan Manis Saat Diborong Pria Misterius Asal Majalengka
"Sekarang dapat yang manis," ucap si pembeli.
Sementara itu, ibu penjual jamu gendong tampak tak percaya.
Dia yang tadinya berjongkok di depan bakul jamu jualannya pun langsung berdiri dan menanyakan siapakah sosok pembeli itu.
"Terimakasih ya, bapak darimana," tanya si penjual jamu.
"Saya Haji Udin dari Majalengka," jawab Kang Dedi dari dalam mobilnya.