Tugu Sepatu di Sudirman Dibongkar, Sempat Jadi Kontroversi Hingga Sasaran Vandalisme
Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Helma Dahlia menyebut, tugu sepatu itu sudah dibongkar.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kemunculan tugu sepatu di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat sempat menjadi sorotan publik.
Bahkan, tugu tersebut juga sempat menjadi sasaran aksi vandalisme pada Sabtu (18/9/2021) kemarin.
Namun, kini instalasi hasil kolaborasi dengan produk sepatu lokal Compass tersebut tiba-tiba lenyap.
Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Helma Dahlia menyebut, tugu sepatu itu sudah dibongkar.
"Sudah ditake-out, karena Compass bikin rilis pelaksanaannya sampai Minggu 19 September 2021 saja," ucapnya, Senin (20/9/2021).
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun membantah bila pembongkaran instalasi ini terkait dengan aksi vandalisme yang terjadi beberapa waktu lalu.
Baca juga: Wagub DKI: Vandalisme di Tugu Sepatu Nodai Jakarta
"Enggak ada hubungannya sama vandalisme, memang jadwal (pemasangannya) sampai hari Minggu saja," ujarnya saat dikonfirmasi.
Tak hanya di kawasan Sudirman, tugu sepatu yang ada di Lapangan Banteng dan halaman Velodrome juga sudah dibongkar.
"Semuanya sudah ditake-out," kata Helma.
Diberitakan sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Gumilar Ekalaya, mengatakan Tugu Sepatu ini merupakan kolaborasi Pemprov DKI bersama Jakarta Experience Board, dengan pelaku ekonomi kreatif sepatu lokas Compass.
Instalasi sepatu raksasa bertajuk Xpresikan Warnamu ini sekaligus menjadi penanda dimulainya rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021.
“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Pemprov DKI Jakarta dan pelaku ekonomi kreatif terhadap Tahun Internasional Ekonomi Kreatif 2021 yang dicanangkan oleh UNCTAD," ucapnya, Jumat (17/9/2021).

"Kami menyambutnya dengan turut menggelar instalasi dari para pelaku ekonomi kreatif," sambungnya.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini berharap, kegiatan ini bisa memberikan dampak positif pada perekonomian ibu kota.
Khususnya, bagi pelaku usaha lokal yang terdampak pandemi Covid-19.
"Tujuannya, untuk membangkitkan dan memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif di Jakarta untuk tetap berkreasi di tengah tantangan pandemi,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
"Dengan sinergitas yang efektif antara pemerintah bersama dengan seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta, diharapkan para pelaku ekonomi kreatif di Jakarta bisa bangkit dan pulih lebih cepat," tambahnya menjelaskan.
Baca juga: Tugu Sepatu Raksasa di Jalan Sudirman Instagramable, Menarik Minat Masyarakat untuk Berfoto
Selain di kawasan Dukuh Atas, instalasi sepatu Xpresi dari Compass ini juga dipasang di Lapangan Banteng dan Alun-alun Velodrome.
Menurut rencana, tugu sepatu ini bakal dipasang di tiga titik itu hingga 26 September 2021 mendatang.
Gumilar menyebut, pembangunan instalasi ini merupakan inisiasi dari pelaku ekonomi kreatif yang bersifat non-budgeter APBD.
Artinya, pembangunanya tak sepeser pun menggunakan anggaran dari kas daerah.
"Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi dengan menyediakan ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Jakarta," kata Gumilar.
Sebagai informasi, instalasi seni ini dilengkapi QR code yang dapat dipindai, sehingga masyarakat dapat membaca surat terbuka yang ditujukan kepada para pejuang kreatif.
Baca juga: Tugu Sepatu di Jalan Jenderal Sudirman Dicoret-coret, Saksi Mata: Saya Kira Mau Foto-foto
Surat ini berisi ajakan kepada seluruh elemen, terutama para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa melakukan pendekatan adaptasi, inovasi dan kolaborasi untuk dapat bertahan di masa sulit.
Instalasi yang hadir di Ibu Kota ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk membuat gerakan-gerakan kolaborasi yang lebih besar.
Dengan demikian diharapkan, Jakarta sebagai kota metropolitan bisa menjadi sebuah kanvas yang bisa dilukis oleh warganya untuk berekspresi, berkreasi, dan berinovasi.

Jadi sasaran vandalisme
Tugu sepatu raksasa yang terletak di Jalan Sudirman Jakarta Pusat dicoret orang tak dikenal, pada sekira pukul 03.00 WIB, Sabtu (18/9/2021).
Saksi mata kejadian, Birul, semula melihat sekira 11 orang yang mengendarai enam sepeda motor sambil berboncengan.
Satu orang diantaranya turun dari sepeda motor itu lalu mendekat ke arah Tugu Sepatu.
Birul mengira, orang tak dikenal tersebut hendak berfoto di sana.
Tak tahunya pria tersebut malah mencoret bagian Tugu Sepatu menggunakan cat semprot.
Baca juga: Tugu Sepatu di Kawasan Sudirman, Pemprov DKI: Bentuk Dukungan kepada Ekonomi Kreatif
"Saya mengiranya mereka lagi foto-foto di sini, ternyata dia mencoret pakai piloks," kata Birul, saat dikonfirmasi Wartawan, Sabtu (18/9/2021).
"Dia gambar ini sendiri, yang di pinggir jalan ada enam motor terus semua berboncengan ya kurang lebih sebelas orang lah," lanjut dia.
Birul menduga sejumlah pria tersebut berusia belasan tahun.
"Corat-coretnya pakai piloks dan tidak ada waktu lima menit sudah selesai," ucap Birul.
"Selesainya saat saya dekatkan mereka langsung lari. Sempat saya foto mereka, tapi langsung kabur," sambungnya.