Dishub Kota Tangerang Kempiskan Ban Kendaraan yang Parkir Sembarangan di Pasar Lama
Dinas Perhubungan Kota Tangerang melakukan penertiban parkir liar di sepanjang jalan kawasan Pasar Lama.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dinas Perhubungan Kota Tangerang menertibkan parkir liar di sepanjang jalan kawasan Pasar Lama.
Hal itu guna menanggulangi kemacetan yang mengular yang pasti terjadi di kawasan tersebut akibat parkir liar.
Hasilnya, puluhan kendaraan roda dua dan satu roda empat terjaring operasi penertiban.
Baca juga: Petugas Gabungan Sterilisasi Bahu Jalan Tebet Timur Raya yang Kerap Jadi Parkir Liar
Banyak kendaraan yang bannya dikempiskan petugas.
"Penertiban parkir liar di Pasar Lama sudah kita lakukan beberapa bulan terakhir ini, karena Pasar Lama tercatat menjadi lokasi dengan pelanggaran terbanyak dibanding lokasi target operasi lainnya," ungkap Haryana selaku Kasie Pengendalian dan Penertiban Dishub Kota Tangerang, Rabu (22/9/2021).
Hingga saat ini lokasi target operasi parkir liar jajaran Dishub ialah Pasar Lama, Tangcity Mall, Pasar Babakan, Taman Gajah Tunggal, Taman Potret, dan lainnya.
Baca juga: Ratusan Ban Kendaraan di Kota Tangerang Digembos Petugas karena Parkir Liar
"Namun, saat ini sedang difokuskan di Pasar Lama. Sedangkan lokasi target operasinya lainnya masuk dalam pemantauan saja. Karena dinilai sudah lebih tertib dan kondusif," jelas Haryana.
Katanya, penertiban parkir liar ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan arus lalu lintas.
Sekaligus menertibkan kendaraan sesuai dengan marka jalan yang seharusnya tidak dibolehkan untuk parkir.
Maka, saat proses penertiban petugas melakukan pembubaran parkir liar.
Baca juga: Petugas Tertibkan Parkir Liar di Kolong Flyover Kuningan, Ban Puluhan Kendaraan Digemboskan
Mengarahkan pemilik kendaraan untuk memarkir dilokasi-lokasi yang sudah disiapkan hingga penggembosan.
"Penertiban parkir liar di Pasar Lama akan terus Dishub lakukan hingga lokasi dinilai kondusif. Semua dilakukan demi kenyamanan semua pengendera, pengunjung begitu juga para pedagang," tutup Haryana.