Persija Jakarta
Jakmania Mulai Geram Tim Jagoan Tak Pernah Menang, Pelatih Persija Ungkap Kendala Besar di Liga 1
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio mengaku santai menghadapi tekanan yang datang dari suporter Jakmania karena belum berhasil meraih kemenangan
TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio mengaku santai menghadapi tekanan dari suporter The Jakmania karena belum berhasil meraih kemenangan di Liga 1 2021.
Tiga pertandingan yang dimainkan Persija Jakarta di Liga 1 2021 berakhir dengan skor imbang.
Diketahui, Persija seri 1-1 dengan PSS (5/9/2021), 2-2 dengan PSIS (12/9/2021), dan terakhir imbang 0-0 dengan Persipura (19/9/2021).
Suporter The Jakmania mulai geram dan menyampaikan berbagai kritikan ke tim jagoannya.
Baru-baru ini, The Jakmania terlihat mengirimkan sindiran berupa papan bunga yang dikirimkan ke Kantor Persija Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan.
The Jakmania mengucapkan selamat kepada Persija Jakarta yang sudah mendapatkan tiga poin dari tiga pertandingan.

“Selamat tiga poin perdana dari tiga pertandingan di Liga 1,” tulis The Jakmania.
Tak hanya itu, kritikan dari suporter turut muncul dan membanjiri akun media sosial Persija Jakarta.
Baca juga: Persija Jakarta Belum Juga Bisa Menang, Marko Simic Ingatkan Pentingnya Kebersamaan dan Kepercayaan
Para suporter mulai geram karena tim jagoannya tak bisa berbicara banyak di Liga 1 2021.
Menanggapi banyaknya kritik yang datang, pelatih Angelo Alessio menyadari kekecewaan yang datang dari suporter.
Pelatih berkebangsaan Italia itu menyadari para suporter The Jakmania menginginkan hasil kemenangan.
"Kalau tekanan dari suporter, saya paham mereka ingin menang," kata Angelo Alessio dalam keterangan yang diterima TribunJakarta.

"Tapi saya tekankan di sini, saya selalu mencoba untuk memberikan yang terbaik untuk bisa memenangkan pertandingan," tambahnya.
Mantan asisten Antonio Conte itu mengungkapkan kendala yang dihadapi timnya di Liga 1 2021.
Menurutnya, materi pemain Persija yang banyak diperkuat pemain muda menjadi salah satu faktornya.
Pemain muda perlu banyak pelatihan dan juga improvisasi agar bisa bersaing dengan tim lain di Liga 1.
"Jujur setiap pertandingan saya ingin menang. tapi dengan pemain yang ada sekarang dan pemain-pemain muda ini, saya berharap semua bisa memberikan lebih lagi usahanya."
Baca juga: Persija Cuma Raih Imbang, 2 Bintang Asing Macan Kemayoran Beri Pesan Penting Saat Situasi Sulit
"Karena saya harus mencoba banyak kesempatan dalam latihan," tambah mantan asisten pelatih Antonio Conte tersebut.
"Saya berterima kasih untuk suporter, saya berjanji untuk lebih berusaha lagi dan memberikan yang terbaik untuk pertandingan selanjutnya," pungkasnya.
Pesan penting dari pemain asing Persija
Dua bintang asing Persija Jakarta Marko Simic dan Marco Motta memberikan pesan penting bagi Macan Kemayoran.
Hal itu terkait hasil tiga laga Persija Jakarta di Liga 1 2021 yang hanya berakhir imbang.
Kedua bintang itu memberikan pesan melalui akun instagram resmi mereka.
Diketahui, Persija seri 1-1 dengan PSS (5/9/2021), 2-2 dengan PSIS (12/9/2021), dan terakhir imbang 0-0 dengan Persipura (19/9/2021).
Bek Persija asal Italia Marco Motta pun mengingatkan cara mendapatkan hasil positif.
Baca juga: Persija Jakarta Belum Juga Bisa Menang, Marko Simic Ingatkan Pentingnya Kebersamaan dan Kepercayaan
"Hanya ada satu cara untuk mendapatkan hasil dan itu adalah bekerja!" tulis Marco Motta melalui akun instagra, @marcomotta47, Rabu (22/9/2021).
Sementara Marko Simic meminta semua pihak untuk saling percaya agar dapat bangkit bersama di Liga 1 2021.
"Dalam situasi sulit ini kita hanya bisa bangkit bersama, kita harus saling percaya dan kita akan menemukan jalan menuju target kita," tulis Markos Simic melalui akun instagra, @markosimic_77.

Pemain Muda Masuk Skuat Utama Persija
Persija Jakarta memberikan kepercayaan kepada pemain muda untuk menghuni skuat di Liga 1 2021/2022.
Total ada 15 pemain yang dipromosikan dari akademi ke tim utama Macan Kemayoran.
Lima di antaranya bahkan sudah menjalani debut. Mereka adalah Alfriyanto Nico Saputro (18), Radzky Syawal Ginting (17), Ilham Rio Fahmi (19), Raka Cahyana Rizky (17), dan Muhammad Salman Alfarid (19).
Dari perpaduan pemain muda dan senior itu Persija belum terkalahkan di tiga laga awal musim ini.
Baca juga: Tak Diperkuat Pemain Bintang, The Special Wan Ungkap Kelemahan Persela Jelang Lawan Persija
Tapi, memang belum meraih hasil maksimal. Persija bermain imbang di tiga pertandingan.
Gelandang asing asal Nepal, Rohit Chand, berpendapat bahwa rekan-rekan belianya memiliki potensi untuk makin berkembang.
Rohit pun berpesan agar mereka tidak cepat puas dan selalu memanfaatkan kesempatan yang ada.
“Yang jelas pemain-pemain muda Persija harus lebih banyak lagi mengembangkan diri di banyak aspek. Untuk setiap pemain muda Persija harus memanfaatkan kesempatan yang diberikan,” tutur Rohit dikutip dari laman resmi klub.

Hal senada diutarakan oleh pelatih Angelo Alessio. Di banyak kesempatan ia selalu mengatakan bahwa skuadnya memang dipenuhi pemain-pemain muda. Kondisi itu pun menjadi tantangannya dalam menangani Persija musim ini.
“Banyak sekali pemain muda dan tentu mereka harus bisa mengembangkan kualitas bermain mereka,” ujar pelatih berusia 56 tahun itu.
Para pemain muda siap menjawab kepercayaan tim pelatih dan manajemen. “Kami akan selalu bersungguh-sungguh dalam latihan agar bisa berkontribusi dalam pertandingan,” kata Salman.
Presiden Persija Bersuara
Presiden Persija Mohammad Prapanca akhirnya berbicara mengenai hasil tiga laga awal Macan Kemayoran di Liga 1 2021.
Skuat besutan Angelo Alessio itu hanya meraih tiga hasil seri dalam tiga laga awal.
Mohammad Prapanca pun yakin Marko Simic dkk. bisa segera meraih tiga poin perdananya di pertandingan terdekat.
“Sulit bagi siapa pun untuk tidak kecewa dengan hasil tersebut. Belum terkalahkan dalam tiga pertandingan tentu bukan hasil yang buruk, namun apa yang bisa dibanggakan dari tidak pernah bisa menang?” kata Prapanca dikutip dari laman resmi klub, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Pemain Muda Persija Dituntut Bisa Mengembangkan Kualitas Bermain
Diketahui, Persija seri 1-1 dengan PSS (5/9/2021), 2-2 dengan PSIS (12/9/2021), dan terakhir imbang 0-0 dengan Persipura (19/9/2021).
“Untuk tim sebesar Persija kerja keras dan bermain baik saja tidak cukup. Kota ini selalu butuh hasil. Itu yang harus dipahami dan ditanamkan dalam diri setiap komponen di dalam tim,” kata Prapanca.
Bila melihat performa Persija di tiga partai awal, Prapanca sejatinya yakin Tony Sucipto dan kolega sudah memiliki modal penting untuk meraih hasil positif.
“Dalam tiga pertandingan kemarin tim bermain cukup baik, hanya saja konsistensi permainan itu belum dapat dijaga selama 90 menit. Beberapa kesalahan mendasar juga masih sering terjadi,” katanya.

Menurut Prapanca, PR terbesar skuar Persija Jakarta harus segera diperbaiki.
“Itu adalah PR terbesar mereka saat ini, yang harus segera mereka perbaiki dalam laga berikutnya, tentu dengan bekerja lebih keras dalam latihan,” katanya.