Info Beasiswa
Masih Ada Waktu untuk Daftar Beasiswa Santri Baznas 2021, Cek Syarat Lengkapnya
Baznas tengah membuka pendaftaran untuk Beasiswa Santri Baznas 2021, ditutup pada 30 September.
TRIBUNJAKARTA.COM - Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas tengah membuka pendaftaran untuk Beasiswa Santri Baznas 2021.
Dikutip dari laman beasiswa.baznas.go.id Kamis (16/9), Beasiswa Santri BAZNAS adalah beasiswa yang diperuntukkan bagi para santri aktif yang sedang menempuh pendidikan di pesantren dan merupakan berasal dari kalangan dhuafa/fakir miskin, baik yang berada di tingkat MI sederajat hingga MA Sederajat.
Beasiswa Santri Baznas 2021 diajukan oleh pihak pesantren.
Nantinya Baznas akan memberikan bantuan biaya bagi santri dalam jangka waktu 6 bulan senilai Rp500 ribu perbulan.

Berikut persyaratan Beasiswa Santri Baznas 2021:
1 Berasal dari keluarga dhuafa/kurang mampu
2. Pendaftaran dilakukan secara kolektif oleh Pengurus Pesantren.
3. Pesantren melampirkan proposal pengajuan bantuan beasiswa santri dengan melampirkan dokumen:
Baca juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Ustaz Yusuf Mansur Buka Beasiswa Tahfizh Al Quran
a. SK Pendirian pesantren (Izin Operasional)
b. SK Pengangkatan Pimpinan
c. Foto KTP Pimpinan
d. Foto Buku rekening bank instansi (Bank Syariah)
e. NPWP Pesantren
f. Foto SK Ijin Operasional Pesantren (SK IJOP) dari Kemenag g. Melampirkan proposal pengajuan beasiswa (format disediakan)
h. Jumlah santri yang diajukan maksimal 20% dari total siswa i. Melampirkan prestasi pesantren atau santri
Baca juga: Bill Gates Buka Beasiswa Kuliah di Cambridge University, Cek Syarat Lengkap dan Cara Daftarnya!
4. Pihak Pesantren melengkapi formulir pendaftaran dan upload proposal pada https://bit.ly/daftar- beasiswasantri2021
5. Informasi panduan dan format dokumen lainnya dapat diunduh pada https://bit.ly/panduan-beasiswasantri2021
Prosedur Pendaftaran
1. Sekolah mendaftar dan melengkapi form pendaftaran pada https://bit.ly/daftar- beasiswasantri2021
2. Peserta mendaftarkan diri dan mengunggah (upload) berkas pendaftaran di https://bit.ly/panduan-beasiswasantri2021
Baca juga: Mau Kuliah S1 & S2 di Korea Selatan? Cek Daftar 10 Beasiswa yang Bisa Diikuti, Dapat Tunjangan Hidup
Jadwal Seleksi
1. Pendaftaran Online: 14-30 September 2021
2. Seleksi Administrasi: 1-5 Oktober 2021
3. Pengumuman Seleksi Administrasi: 6 Oktober 2021
4. Wawancara dan Klarifikasi: 7-12 Oktober 2021
5. Pengumuman Lolos Wawancara/Akhir: 22 Oktober 2021 (Hari Santri Nasional)
6. Penandatanganan Akad Beasiswa: 29 Oktober 2021.
Cara Jitu Dapat Beasiswa
Untuk mendapatkan beasiswa tentunya tak mudah. Ada persiapan dan hal-hal positif bagi calon pemburu beasiswa.
Berikut 7 hal positif yang dimiliki peraih beasiswa yang perlu kamu contek seperti dikutip dari Rencanamu.id.
1. Tidak menyerah keadaan sulit
Keberuntungan tak selalu berpihak kepada para peraih beasiswa.
Banyak dari peraih beasiswa tak berasal dari kelas ekonomi menengah ke bawah.
Ada juga peraih beasiswa yang berasal dari kalangan mampu secara finansial tetapi tinggal di kota kecil, tak masuk sekolah unggulan, dan lingkungan sekitar yang tak mendukung untuk masuk perguruan tinggi.
Meski begitu, mereka tak menyerah dengan keadaan. Mereka berani melawan arus dan stereotipe demi hal positif. Kesulitan yang mereka hadapi menempa untuk terus berusaha.
Jika kamu tak menemukan kesulitan atau tantangan hidup, maka kamu kurang pengalaman. Kesulitan yang kamu hadapi tak melulu akses dan fasilitas. Carilah tantangan dan jangan cepat menyerah.
2. They are not perfect
Tak semua peraih beasiswa adalah Straight A Student atau langganan juara Olimpiade Sains.
Walaupun prestasi akademik merupakan hal penting, tetapi jangan sampai kamu tak percaya diri lalu mengurungkan niat mendaftar beasiswa lantaran tak memiliki prestasi akademik cemerlang.
Bisa saja penilaian beasiswa diutamakan dari potensi diri, kepribadian, dan hal lainnya. Carilah informasi seputar beasiswa yang cocok untuk kebutuhanmu.
3. Gagal dan mencoba lagi
Banyak peraih beasiswa yang melakukan tes berkali-kali. Mereka bisa jadi ditolak masuk kampus idaman, gagal berhasil mendapatkan beasiswa, belum memenuh syarat, dan sederet penolakan lain.
Apa yang mereka lakukan? Mereka belajar dari kegagalan, memperbaiki diri, bangkit, dan mencoba lagi. Mereka tak larut dalam kekecewaan dan kesedihan tetapi tak membuat gentar.
4. Tak masalah diremehkan
Tak sedikit peraih beasiswa yang awalnya dipandang sebelah mata.
Mereka tak masalah diremehkan bahkan gengsi saat harus bekerja membantu orangtua, berjualan pulsa, pelayan toko, dan lainnya untuk mendapatkan tambahan uang.
Mereka juga tak segan mencari dan mengurus surat rekomendasi beasiswa.
Mungkin ada beberapa orang yang langsung malu saat mendengarkan komentar orang yang merendahkan.
Bagi para penerima beasiswa, apa yang dikatakan atau dilakukan orang lain padanya tak berpengaruh bagi dirinya.
5. Punya mimpi besar
Hampir semua peraih beasiswa memiliki mimpi yang ingin dicapai. Namun, mereka tak sekadar bermimpi, melainkan menjadikan mimpi sebagai tujuan yang ingin dicapai.
Sebagian dari peraih beasiswa mungkin saja tak punya fasilitas dan materi yang mendukung, tetapi mereka punya tujuan jelas. Tujuan tersebut membuat mereka semakin semangat mengejar mimpi.
6. Bekerja keras
Peraih beasiswa umumnya punya sikap bekerja keras. Beberapa bentuk bekerja keras seperti menempuh jarak yang jauh ke sekolah atau tempat les dari rumah menggunakan kendaraan umum, bekerja sampingan untuk mendapatkan tambahan uang, mengorbankan waktu untuk belajar, dan sebagainya.
7. Mereka mencari beasiswa
Ada hal yang perlu ketahui yaitu beasiswa tak turun dari langit. Sangat kecil kemungkinan para beasiswa mendapatkan tawaran secara langsung tanpa mendaftar.