Dicap Sebarkan Kebencian Gegara Tuding Mas Anies Pembohong, PSI: Bro Giring Sampaikan Fakta
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI Giring Ganesha menjadi sorotan setelah menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI Giring Ganesha menjadi sorotan setelah menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong.
PSI pun membela sang Plt Ketua Umum dan menyebut tudingan itu sebagai sebuah fakta.
Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Nanang Priyo Utomo mengatakan, pernyataan mantan vokalis grup band Nidji bukan sebuah ujaran kebencian.
"Bro Giring menyampaikan fakta-fakta kepada publik terkait kebohongan Gubernur Anies terhadap rakyat," ucapnya, Kamis (23/9/2021).
"Ini jelas bukan penyebaran kebencian, melainkan pengungkapan kebenaran," tambahnya menjelaskan.
Menurutnya, pernyataan Giring ini sebagai bentuk pendidikan politik bagi masyarakat agar ke depan benar-benar cermat dalam memilih pemimpin.
Baca juga: Jawab Tudingan Giring ke Mas Anies, Wagub DKI: Harus Bijak, Jangan Saling Menyalahkan
Pasalnya, selama empat tahun memimpin Jakarta, Anies telah memperlihatkan inkonsistensi antara pernyataan dan perbuatan, seperti kasus penyelenggaraan Formula E.
"Beliau mengatakan peduli dengan pandemi, tetapi ada anggaran yang dialokasikan untuk Formula E hampir Rp1 triliun," ujarnya dalam keterangan tertulis.
"Kalau peduli, uang itu ya dipakai untuk penanganan pandemi dan membantu rakyat yang terdampak," tambahnya menjelaskan.
Dilansir dari Tribunnews.com, Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, menilai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, gagal mengatasi krisis pandemi Covid-19.

Giring menilai dalam situasi krisis, seorang pemimpin sejati harus berupaya keras untuk menyelamatkan rakyat.
Namun, menurutnya Anies tak menunjukkan hal tersebut.
"Gubernur Anies bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis," ujar Giring, Senin (20/9/2021), dikutip dari video yang diunggah Twitter PSI.
Namun, selama krisis akibat pandemi Covid-19, Giring menilai Anies tidak tepat dalam membelanjakan uang rakyat.
Giring menyebut, uang rakyat justru digunakan Anies untuk kepentingan pribadi, seperti ngotot menggelar Formula E di Jakarta.
“APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai Calon Presiden 2024."
Baca juga: Giring Jadi Trending Topic Twitter: Bicarakan Soal Mas Anies Hingga Berujung Bullya dari Warganet
"Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” kata Giring.
Giring menegaskan, uang muka acara Formula E dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi.
“Uang sebanyak itu dihabiskan Anies di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal dunia, dan hidupnya susah karena pandemi."
"Uang Rp 1 triliun dia keluarkan padahal rakyat telantar tidak bisa masuk rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan,“ ungkap Giring.
Giring menyebut, lebih ironis lagi saat Anies mengaku tidak punya dana untuk mengatasi Covid-19 dan meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jakarta.
“Saya percaya, kejujuran adalah resep penting untuk keluar dari krisis."
"Situasi genting akibat pandemi ini memerlukan keterbukaan dan transparansi."
"Karena hanya dengan itu kita bisa mengidentifikasi masalah dengan benar dan mencari jalan keluar dari krisis,” kata Giring.
Giring juga menilai sosok Anies Baswedan tidak tepat untuk digadang maju dalam Pilpres 2024.
“Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024."
"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” kata Giring dalam video tersebut.
Baca juga: Giring Ganesha Mengaku Tak Rela Anies Baswedan Jadi Presiden, Ketum PSI Singgung Pembohong
Tanggapan Wagub DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, turut berkomentar soal tudingan yang dilayangkan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Diketahui sebelumnya, Giring menyebut Anies sebagai pembohong karena berpura-pura peduli dengan masyarakat yang menderita akibat Covid-19.
Riza mengatakan, sebagai warga bangsa haruslah bijak dan berhati-hati.
Selain itu Riza juga mengingatkan untuk tidak saling menyalahkan satu sama lain.
"Sebagai warga bangsa kita harus bijak, harus hati-hati, jangan saling menyalahkan satu sama lain sesama anak bangsa," kata Riza dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (22/9/2021).
Terlebih menurut Riza, harusnya generasi muda bisa menunjukkan sikap yang baik antara tutur kata dan perbuatannya.
Untuk itu, Riza meminta kepada semua pemuda agar sama-sama bersinergi secara positif demi bersama-sama membangun bangsa dan negara.
"Apalagi generasi muda harus menunjukkan sikap yang baik antara tutur kata, perbuatan itu harus sama. Jadi mari kita bersinergi positif sesama anak bangsa dalam membangun bangsa dan negara," ungkap Riza.