Waspadai Musim Angin Timur, Pohon Rawan Tumbang di Kepulauan Seribu Ditoping

Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu melakukan penopingan pohon rawan tumbang.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Petugas melakukan penopingan pohon rawan tumbang di Kepulauan Seribu. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU - Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu melakukan penopingan pohon rawan tumbang.

Penanganan ini dilakukan seiring musim angin timur di wilayah Kepulauan Seribu.

Sasaran dalam kegiatan penopingan ini ialah sejumlah pohon di sekitar gedung asrama SMAN 69 Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Kepala Sektor 7 Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Buang Miharja mengatakan penopingan menyasar dua jenis pohon.

"Kita menyasar pohon dukun dan mangga. Jumlah pohon yang ditebang totalnya sebanyak delapa pohon," kata Buang, Jumat (24/9/2021).

Dalam proses penopingan, tujuh orang personel Sektor 7 Pulau Karya dikerahkan dengan bantuan petugas PJLP UKT 2 serta petugas PPSU Pulau Pramuka.

Baca juga: Koordinasi dengan Menpar Sandi Uno, Pemprov DKI Dorong Wisata Kepulauan Seribu Segera Dibuka

Rata-rata pohon yang ditangani berdiameter sekitar 30 sentimeter dan memiliki tinggi mencapai 15 meter.

Penopingan pohon menindaklanjuti permintaan pihak kabupaten dan sekolah.

Petugas juga melihat kondisi pohon sukun dan mangga yang sangat berbahaya ketika terjadi angin kencang.

"Saat ini di Kepulauan Seribu memasuki musim angin timur. Jadi, kami melakukan penopingan pohon yang rawan tumbang," ujar Buang. 

Buang menambahkan saat ini petugas masih melakukan penebangan maupun pemangkasan sejumlah pohon yang berpotensi mengancam keselamatan warga di pulau-pulau berpenduduk.

"Saat ini kan intensitas hujan dan angin cukup tinggi dan membahayakan pejalan kaki maupun kendaraan sehingga perlu dilakukan penopingan untuk antisipasi," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved