PON Papua
Jawa Timur Melenggang Mulus ke Final Sepak Takraw PON Papua, Kekuatan DKI Jakarta Sudah Terbaca
Tim putri Jawa Timur akan berhadapan dengan DKI Jakarta di final cabor sepak takraw di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, nomor double tim.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAYAPURA - Tim putra dan putri Jawa Timur akan bermain di pertandingan final cabor sepak takraw di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, nomor double tim.
Pertandingan final sepak takraw PON Papua akan berlangsung di GOR Trikora, Universitas Cendrawasih, Kota Jayapura pada Rabu (29/9/2021).
Di partai final, tim sepak takraw putra Jawa Timur akan berhadapan dengan Sulawesi Selatan.
Sedangkan, tim putri Jawa Timur sudah ditunggu lawannya dari Provinsi DKI Jakarta.
Pelatih sepak takraw putri Jawa Timur, Darul Khoiri mengaku sudah sangat menantikan pertandingan final melawan DKI Jakarta.

Pertarungan final sepak takraw Jawa Timur melawan DKI Jakarta dianggap ideal karena keduanya sama-sama menargetkan meraih medali emas.
Kendati demikian, Darul mengaku optimis timnya bisa tampil lebih baik dan mengalahkan DKI Jakarta di partai final.
Baca juga: Putra & Putri Jawa Timur Masuk Final Sepak Takraw PON Papua, Pelatih: Tradisi Kami Selalu Raih Emas
"Kalau DKI sendiri kami sudah mengetahui kekuatan mereka, tadi juga kami sudah berhasil mengalahkan mereka di penyisihan. Kekuatan mereka kami sudah tahu dan tinggal konsisten saja di lapangan," kata Darul kepada Tribun Network, Selasa (28/9/2021).
Lebih lanjut, tim pelatih sepak takraw Jawa Timur tak mempermasalahkan waktu pertandingan yang padat.
Menurutnya, atlet sepak takraw Jawa Timur sudah terbiasa dengan kondisi tersebut.
Avlia Febriani dan kawan-kawan sudah ditempa di latihan dengan program dan materi yang diberikan tim pelatih.

"Untuk recovery pemain sendiri tidak ada masalah karena kami sudah terbiasa melakukan latihan dua kali dalam sehari. Pemain juga sudah terbiasa dan tidak terpengaruh dengan jadwal padat pertandingan," ungkap Darul.
Di sisi lain, tim pelatih mempunyai cara khusus dalam mengatasai rasa kelelahan dan kejenuhan pemain ketika berlaga di PON Papua.
Darul menerapkan metode kekeluargaan dalam melatih para pemain sepak takraw Jawa Timur.
Baca juga: PON Papua Digelar di Tengah Covid-19, Ketum KONI Marciano Norman: Ini Kebangkitan Bangsa Indonesia
Ia juga kerap bercanda dengan seluruh pemain dan staf pelatih untuk mencairkan suasana di dalam tim.
"Kejenuhan pemain memang pasti ada. Tapi saya biasanya selalu memberikan guyon agar suasana tidak terlalu tegang. Itu juga bagus untuk mencairkan suasana antar pemain," tutupnya.