Alphard Saksi Bisu Jasad Ibu & Anak, Alasan Putra Yosef Beri Keterangan Berbeda Soal Kunci Mobil
Putra Yosef (55), Yoris (34) memberikan keterangan berbeda mengenai kunci mobil Toyota Alphard yang jadi saksi bisu dalam kasus Subang. Apa katanya?
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Putra Yosef (55), Yoris (34) memberikan keterangan berbeda mengenai kunci mobil Toyota Alphard yang jadi saksi bisu dalam kasus Subang.
Yosef sempat mengatakan kunci mobil tersebut otomatis yang dapat dikendalikan lewat ponsel.
Kini, kakak Amalia Mustika Ratu itu menyebutkan kunci mobil Toyota Alphard itu manual.
Diketahui, korban Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (24) ditemukan tewas di bagasi mobil di kediamannya Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Yoris merupakan anak sulung dari pasangan Yosef dan Tuti Suhartini.
Baca juga: Kasus Subang, Pacar Bocorkan Kebiasaan Jarang Amel, Baru Sadar Setelah Temuan Jasad Ibu & Anak
Saat berada di lokasi kejadian, Yoris sempat mengatakan mobil Toyota Alphard menggunakan kunci otomatis yang dikendalikan lewat handphone.
"Saya akan klarifikasi saat itu. Mungkin saat waktu di TKP, saya grogi. Kita berpikiran kaget, suasana kita lagi berduka, campur aduk, jadi kita enggak berpikiran apapun," kata Yoris dikutip TribunJakarta.com dalam akun Youtube Heri Susanto, Rabu (29/9/2021).
Yoris kini menjelaskan bahwa mobil yang menjadi TKP temuan jasad ibu dan anak itu menggunakan kunci manual seperti mobil biasa.
"Enggak ada kunci otomatis, adanya kunci manual," imbuh Yoris.

Sedangkan mengenai ucapan Yoris yang menyebutkan sang ayah Yosef tak ikut tahlilan tidak bertujuan untuk saling memojokkan.
Yoris mengaku pernyataan itu hanya mengungkapkan kejadian yang sebenarnya.
"Untuk segala pendapat saya. Saya meluapkan sesungguhnya sedang terjadi apa adanya. Saya tidak menuduh siapapun," kata Yoris.
Baca juga: Kerap Dipojokkan, Curhatan Istri Muda Yosef di Makam Istri Pertama dan Amel Hari ke-40 Kasus Subang
Yoris mengatakan dirinya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Ia pun tidak menuduh pihak siapapun dalam kasus pembunuhan ibu dan anak itu.
"Saya tidak nuduh siapa-siapa. Saya buat keterangan seperti yang saya tahu," katanya.