Antisipasi Virus Corona di DKI
Selama Pandemi Covid-19, Jakarta Timur Hasilkan 166 Kilogram Limbah Masker
Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur mencatat ratusan kilogram limbah masker dan sampah medis dihasilkan sepanjang pandemi Covid-19.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur mencatat ratusan kilogram limbah masker dan sampah medis dihasilkan sepanjang pandemi Covid-19.
Kasi Pengendalian Kebersihan dan Limbah B3 Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Sigit mengatakan sejak bulan April hingga Desember 2020 sebanyak 128,2 kilogram limbah masker dihasilkan.
"Limbah infeksius masker tahun 2020 sebanyak 128,2 kilogram. Sedangkan jumlah limbah masker periode bulan Januari hingga Agustus 2021 sebanyak 38 kilogram," kata Sigit saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Selasa (28/7/2021).
Jumlah ini berdasar temuan jajaran Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur di tempat pembuangan sampah (TPS) yang tersebar wilayah Jakarta Timur selama pandemi Covid-19.
Sementara untuk jumlah sampah medis di Jakarta Timur pada bulan Agustus 2021 tercatat sebanyak 229,4 kilogram, terdiri dari jarum suntik, sarung tangan lateks, batch vaksin, dan kapas.
"Sampah medis berasal dari Rumah Sakit (RS) Adhyaksa, tempat isolasi mandiri Graha Wisata TMII (Taman Mini Indonesia Indah), dan sentra vaksin Covid-19," ujarnya.
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup DKI Musnahkan 1.213 Kg Limbah Masker Sekali Pakai Selama Covid-19
RS Adhyaksa termasuk fasilitas kesehatan yang menangani pasien Covid-19, sementara Graha Wisata TMII merupakan satu tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala di Jakarta Timur.
Sigit menuturkan sampah medis di TPS dikelola perusahaan pihak ketiga yang ditunjuk Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, tujuannya agar tidak mencemari lingkungan.
"Diolah pihak ketiga dari Dinas," tuturnya.