Pelatih Fisik Persija Sudah Tiba di Jakarta, Sambil Karantina Analisa Pertandingan Macan Kemayoran

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih fisik Persija Jakarta, Alberto Lungherini sudah tiba di Jakarta.

Selain sebagai pelatih fisik, sosok berpaspor Italia dan Prancis ini juga ditugaskan sebagai video analis di tim kepelatihan Angelo Alessio.

Saat ini, Alberto Lungherini tengah menjalani karantina sebelum nantinya fokus memperbaiki masalah fisik pemain Macan Kemayoran yang tampak kedodoran di Liga 1 2021.

"Saya sudah tiba di Jakarta dan sedang menjalani karantina.

Sangat tidak sabar untuk segera bergabung bersama tim dan membantu memperbaiki kondisi fisik mereka sekarang," kata dia dilansir dari Instagram Persija Jakarta, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Gandeng The Jakmania, Persija Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan Sehari Sebelum Laga Macan Kemayoran

Di masa karantina ini, Alberto Lungherini akan memanfaatkannya untuk menganalisis pertandingan yang sudah dimainkan Macan Kemayoran.

"Sambil menunggu saya juga membantu staf pelatih untuk menganalisa pertandingan Persija sebelumnya," kata Alberto Lungherini.

Diberitakan sebelumnya, pelatih berpaspor Italia dan Prancis, Alberto Lungherini, menambah kekuatan tim pelatih Macan Kemayoran yang sebelumnya sudah dihuni oleh Angelo Alessio (pelatih kepala), Sudirman (asisten pelatih), Ahmad Fauzi (pelatih kiper), dan Ilham Ralibi (pelatih fisik).

Terkait kualifikasinya, Ia mengantongi lisensi kepelatihan A AFC serta jebolan kursus kepelatihan video analis dan strength and conditioning coach di federasi sepak bola Italia (FIGC).

Sebelumnya Alberto sempat melatih Paradou AC (divisi satu di Aljazair) sebagai pelatih S&C pada 2020.

Diketahui, kondisi fisik menjadi permasalahan yang dihadapi Persija di musim ini.

Skuad asuhan Angelo Alessio tampak sekali kedodoran di babak kedua membuat mereka tak mampu mempertahankan keunggulan yang berujung pada serinya hasil laga.

Belum lagi banyaknya pemain Persija Jakarta saat ini yang cedera menjadi tugas Alberto untuk memperbaikinya.

Baca juga: Shin Tae-yong Angkut Pemain Muda Persija Jakarta Taufik Hidayat Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023

Catatan Pelatih Persija

Penyelesaian akhir masih menjadi persoalan Persija Jakarta ketika gagal menang saat menghadapi Persita Tangerang.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa (28/9/2021), Persija Jakarta harus puas berbagi angka 1-1.

Gol Persija dicetak oleh Rohit Chand (29'), Sedangkan gol Persita dicetak oleh Irsyad Maulana (42').

Dengan hasil ini, Macan Kemayoran masih belum bisa menampilkan permainan yang konsisten setelah mendapatkan kemenangan perdana.

Selain itu, pemainan Persija dinilai menurun pada 10 menit terakhir pertandingan.

Pelatih Persija, Angelo Alessio, menegaskan jika serangan mereka tidak menurun hingga menit akhir.

Dia menilai, Marco Simic dkk terus berjuang untuk mendapatkan gol kemenangan hingga peluit babak kedua dibunyikan.

"Tetapi untuk pertandingan hari ini menurut saya pada menit-menit terakhir kami mencoba untuk menekan dan mencoba mencari tambahan gol."

"Sehingga saya melihat bahwa pertanyaan itu tidak cocok untuk ditanyakan hari ini," kata Angelo Alessio pada konfrensi pers setelah laga melawan Persita.

Pelatih asal Italia ini menilai, masih banyak yang harus diperbaiki oleh timnya.

Baca juga: Pria Asli Italia Pemilik Paspor Prancis Ini Segera Bergabung dengan Persija Jakarta, Siapakah Dia?

Terutama pada lini penyerangan, karena mereka membuat banyak peluang tapi masih bisa memaksimalkan penyelesaian akhir.

"Namun, dari pada itu saya sepakat kalau ada sesuatu yang diperbaiki dan saya menyadari itu dan akan memperbaiki dalam latihan akan saya maksimalkan dengan kekuatan yang ada sekarang.

Selain itu, Angelo Alessio berharap kepada pemain muda agar bisa memberikan penampilan terbaiknya.

Pada musim ini, Macan Kemayoran banyak mengandalkan pemain muda.

Sehingga, penampilan pemain muda diharapkan menjadi pembeda dan kembali memberikan kemenangan pada pertandingan selanjutnya.

"Dengan banyak pemain muda, saya ingin menekan para pemain muda untuk mengeluarkan permainan terbaiknya untuk tim."

"Karena semua ingin menang, pemain, pelatih dan semua ingin menang."

"Oleh karena itu mereka harus bisa memberikan effort yang lebih untuk bisa memberikan kemenangan untuk persija," tutur dia.