Balita J Polos Katakan Neneknya Masih Ada dan Sedang Batuk, Sempat Tak Bolehkan Petugas Tuk Evakuasi

Balita berinisial J (3) hidup berdampingan selama berhari-hari dengan jasad neneknya, OT (64).

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muhammad Zulfikar
Gerald Leonardo Agustino/ Tribun Jakarta
J (3), balita yang ditemukan di dekat jasad neneknya OT (64), dibawa ke Pamulang, Tangerang Selatan, untuk dirawat oleh keluarganya, Kamis (30/9/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Balita berinisial J (3) hidup berdampingan selama berhari-hari dengan jasad neneknya, OT (64).

Saat petugas hendak mengevakuasi jasad OT, mereka mengalami kesulitan karena J rupanya tak lancar berbahasa Indonesia.

TONTON JUGA

Sekedar informasi setelah ibunya meninggal dunia sebulan lalu,  J hanya tinggal berdua dengan OT di rumahnya, Jalan Gambir Anom 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sedangkan Ayah J saat ini dikabarkan berada di Belanda.

Diwartakan TribunJakarata, Komandan Regu Keamanan RW 06 Pegangsaan Dua, Supandi, menceritakan detik-detik saat petugas hendak mengevakuasi jasad OT.

Diceritakan Pandi, sapaan akrabnya, balita J terlihat ketika petugas keamanan setempat mengintip dari ventilasi rumah tempat nenek OT meninggal.

Baca juga: Tong Sampah Kosong Buat Warga Curiga, Polisi Temukan Balita Nangis di Dekat Jasad Nenek yang Membiru

Awalnya, Pandi mendapat laporan dari warga bahwa ada bau busuk yang tercium berhari-hari dari rumah nenek OT yang bernomor 6 di permukiman itu.

Terciumnya bau seiring dengan kecurigaan warga yang terakhir kali melihat OT keluar rumah pada Minggu (26/9/2021) lalu.

J (3), balita yang ditemukan di dekat jasad neneknya OT (64), dibawa ke Pamulang, Tangerang Selatan, untuk dirawat oleh keluarganya, Kamis (30/9/2021).
J (3), balita yang ditemukan di dekat jasad neneknya OT (64), dibawa ke Pamulang, Tangerang Selatan, untuk dirawat oleh keluarganya, Kamis (30/9/2021). (Gerald Leonardo Agustino/ Tribun Jakarta)

Pandi bersama anggota keamanan setempat pun mendatangi rumah nenek OT.

Mereka lebih dulu meminta izin Ketua RW setempat untuk masuk ke teras rumah seraya memanggil penghuninya.

Beberapa kali panggilan petugas ini tidak mendapat respons.

Alhasil, anggota keamanan setempat mencoba mengintip ke dalam rumah lewat ventilasi.

Baca juga: Ayah di Belanda, Ibu Wafat Sebulan Lalu, Balita Ini Ditemukan di Samping Mayat Nenek Sudah Membiru

"Di dalam ruangan penerangan masih ada, kipas masih ada," kata Pandi saat ditemui di lokasi pada Jumat(1/10/2021).

"Pas di dalam itu terlihat si balita ada di situ, di pintu kamar si jenazah, dalam keadaan telanjang," imbuh dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved