Dipuji Selangit oleh Pelatih, Ini Ungkapan Adixi Lenzivio Soal Posisinya di Bawah Mistar Persija

TRIBUNJAKARTA.COM - Penampilan impresif Adixi Lenzivio kala dipercaya menjaga gawang Persija Jakarta dipuji oleh sang pelatih, Angelo Alessio.

Artsitek asal Italia itu pun tak segan menyebut Adixi sebagai pemain terbaik dalam laga Persija melawan Persiraja pada Sabtu (2/10/2021) malam kemarin.

Hal itu karena vitalnya sejumlah penyelamatan yang dilakukan penjaga gawang itu.

Padahal sejatinya Adixi adalah pelapis Andritany Ardhiyasa yang harus absen dikarenakan sakit beberapa waktu lalu.

Adixi Lenzivio bahkan dinilai memainkan perannya dengan baik selepas menggantikan Andritany Ardhiyasa yang tengah mengalami cedera.

Baca juga: Persija Akhirnya Kembali Menang, Sang Pelatih Tak Kuasa Teteskan Air Mata

Mendapat pujian dari sang pelatih, Adixi pun mengungkapkan tentang persaingan dirinya dengan pemain lain yang semakin ketat.

Terkait persaingannya dengan Andritany Ardhiyasa dan kiper lain di Persija, Adixi mengaku tak ada masalah.

Seluruh kiper yang ada bersaing secara sehat.

Terlebih lagi dengan sosok Andritany Ardhiyasa yang sudah lama dikenalnya.

Adixi pun menyerahkan pilihan kepada sang pelatih.

Yang pasti, baik dirinya maupun Andritany Ardhiyasa akan memberikan yang terbaik untuk Persija Jakarta.

"Yang pasti di sini kami selalu bersaing, apalagi kami sudah lama sekali bersama."

"Semua itu akan kembali ke pelatih soal siapa yang bermain."

"Yang pasti, siapa pun itu, kami akan memberikan yang terbaik untuk tim," katanya dalam sesi jumpa pers selepas laga yang juga dihadiri Bolasport.com.

Baca juga: Persija Akhirnya Kembali Menang, Sang Pelatih Tak Kuasa Teteskan Air Mata

Soal kunci sukses bermain gemilang, Adixi Lenzivio membeberkan yang terpenting adalah selalu fokus pada target yang diinginkan.

"Yang pasti, pertama kali sebelum mulai pertandingan kami sangat fokus."

"Apalagi, ini pertandingan terakhir di Seri 1 dan kemenangan yang kami cari," jelasnya.

Pemain berusia 29 tahun itu mengungkapkan fokusnya selama ini adalah untuk membantu timnya meraih kemenangan.

Maka, dia merasa beruntung jika bisa melakukan penyelamatan penting karena berdampak besar kepada tim.

"Pokoknya, fokus pertama saya yang penting apa pun caranya untuk kemenangan Persija."

"Jika bisa melakukan penyelamatan, saya sangat bersyukur dapat membantu Persija," tuturnya.

Jalannya Pertandingan

Sejak menit awal pertandingan, Persiraja Banda Aceh memainkan permainan terbuka.

Serangan demi serangan terus dilancarkan Laskar Rencong ke lini pertahanan Persija Jakarta.

Baca juga: Jakmania Surati Persija Jakarta, Sebagai Bentuk Dukungan dan Pengingat Semangat Macan Kemayoran

Belum genap dua menit, Persiraja sudah mendapatkan peluang melalui Shori.

Namun sepakan legiun asing Persiraja ini masih melambung di atas gawang Persija kawalan Adixi.

Laga ini berlangsung di bawah guyuran hujan yang deras.

Persija Jakarta kesulitan untuk mengembangkan permainan. Beberapa kali kesalahan elementer anak-anak Ibu Kota mengakibatkan gawang mereka yang terancam bobol.

Kondisi lapangan yang mayoritas tergenang air mengakibatkan laga minim adanya build up.

Kedua tim memilih untuk memainkan umpan ambung untuk menghasilkan peluang.

Laga kemudian dihentikan karena tidak berjalan kondusif lantaran derasnya guyuran hujan.

Laga dihentikan pada menit ke-14.

Pertandingan kemudian dilanjutkan setelah kondisi lapangan dapat digunakan untuk mengalirkan bola.

Memasuki menit ke-16, Persiraja Banda Aceh memulai kembali laga lewat tembakan dari luar kotak penalti.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2021, Persija Jakarta Geser Persib Bandung, PSIS Semarang Mengancam

Imbas dari laga terhenti dialami oleh Macan Kemayoran.

Adalah Marco Mottta yang harus digantikan pada menit ke-18 akibat cedera yang ia alami.

Rio Fahmi masuk untuk mengemban tgas yang ditinggalkan eks pemain Juventus tersebut.

Laskar Rencong lagi-lagi mendapatkan peluang melalui Shori Murata.

Pada menit ke-21, tembakan Murata berhasil merepotkan Adixi. Namun sayang, rebound hasil tembakan Shori tak ada yang menyambut.

Macan Kemayoran yang tak ingin terus menerus menjadi bulan-bulanan Persiraja, mulai mencoba merespons.

Bomber Macan Kemayoran, Marko Simic gantian menciptakan peluang pada menit ke-22. Namun tembakan pemain asal Kroasia ini belum on target.

Memasuki menit ke-28, Persija mulai menemukan ritme permainannya. Tim asuhan Angelo Alessio mencoba untuk memanfaatkan build-up serangan sembari melihat celah di lini pertahanan Laskar Rencong.

Jelang 10 menit babak pertama usai, Persiraja semakin intens dalam melancarkan serangan.

Meski demikian, Persiraja tak bisa lengah lantaran Macan Kemayoran beberapa kali mampu merepotkan tim asuhan Hendri Susilo melalui counter attacak.

Baca juga: Sebiji Gol Penalti Marko Simic Bawa Persija Jakarta di Posisi 3 Klasemen Sementara BRI Liga 1 2021

Hingga babak pertama usai, skor tak berubah. Baik Persija dan Persiraja masih bermain imbang 0-0.

Pada babak kedua, Persija Jakarta semakin gencar untuk melancarkan serangan.

Kehilangan Rohit Chand di lapangan tengah sangat mempengaruhi permainan Macan Kmayoran.

Di sisi lain, Osvaldo Haay yang mengalami cedera juga absen dalam laga ini.

Imbasnya, kecepatan untik menyisir sektor kiri permainan Persija Jakarta berkurang.

Gol yang dinanti-nanti Persija terjadi melalui eksekusi penalti Marko Simic (70').

Selain itu, Persiraja juga bermain dengan 10 pemain mulai menit ke-68 setelah M Isa mendapatkan kartu merah.

Hingga laga usai, skor 1-0 bertahan untuk Persija Jakarta.