Gagal Cari Alamat Lansia yang Disuruh Anaknya Mengemis, Dedi Mulyadi Malah Temui Remaja Luar Biasa

Gagal mencari alamat lansia yang mengaku disuruh anaknya untuk mengemis, Dedi Mulyadi malah menemui seorang remaja luar biasa.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kang Dedi Mulyadi Channel
Dedi Mulyadi saat berbincang dengan Saadah, remaja lulusan Madrasah Aliyah yang reja berjualan keripik dan nasi uduk menggunakan sepeda demi bisa kuliah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gagal mencari alamat lansia yang mengaku disuruh anaknya untuk mengemis, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi malah menemui seorang remaja luar biasa.

Remaja perempuan yang dimaksud Kang Dedi itu ialah Saadah.

Dia adalah remaja yang baru lulus Madrasah Aliyah yang rela berjualan keripik bayem dan nasi uduk berkeliling menggunakan sepedanya demi bisa mengumpulkan uang untuk kuliah.

Kebetulan Saadah itu berasal dari desa yang sama dengan pengakuan lansia yang mengemis karena disuruh anak dan cucunya itu.

Saadah tinggal di Desa Sidamulya, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Wanita Tua Asal Subang Ngemis Disuruh 2 Anaknya yang Janda, Dedi Mulyadi Meradang: Ibu Dikorbanin

Awalnya, Kang Dedi bertanya kepada remaja itu apakah dia mengenal sosok tersebut.

Meski Saadah mengaku tak kenal dengan lansia, karena dia tinggal di Desa Sidamulya juga maka Kang Dedi Mulyadi alias KDM salut menyempatkan mampir ke rumah remaja itu.

Di sana, Kang Dedi menanyakan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh Saadah hingga dia begitu gigih dalam berjualan.

Dedi Mulyadi saat berbincang dengan Saadah, remaja lulusan Madrasah Aliyah yang reja berjualan keripik dan nasi uduk menggunakan sepeda demi bisa kuliah.
Dedi Mulyadi saat berbincang dengan Saadah, remaja lulusan Madrasah Aliyah yang reja berjualan keripik dan nasi uduk menggunakan sepeda demi bisa kuliah. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Kepada mantan Bupati Purwakarta itu, Saadah mengaku bahwa dia ingin kuliah di Bandung.

"Pengen kuliah di Bandung," kata Saadah dilansir dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (4/10/2021).

"Kalau di Bandung nanti ga jualan lagi dong," tanya Kang Dedi.

"Nanti di sana jualannya," jawab Saadah.

Mendengar niat remaja itu yang sungguh mulia, Kang Dedi pun makin dibuat kagum hingga akhirnya dia memberikan uang untuk tambahan modal Saadah berjualan sambil menunggu waktu mengikuti tes masuk universitas di tahun depan.

"Sebelum tahun depan daftar lagi sekarang jualannya ditingkatkan agar tahun depan bisa kuliah dan di Bandung bisa jualan," ujar Kang Dedi.

Baca juga: Tak Mau Kerja di Pabrik, Lulusan Madrasah Ini Rela Jualan Keripik Gunakan Sepeda Demi Bisa Kuliah

Tak Temui Rumah Pengemis

Sementara itu, setelah bertanya ke sejumlah warga sekitar, Kang Dedi tak juga menemukan rumah lansia yang mengaku jadi pengemis karena disuruh anak dan cucunya itu.

Alhasil, Kang Dedi pun akhirnya memutuskan pulang ke rumahnya.

"Gabisa ketemu, ga ada di Kebuncau RT 15, gapapa tapi perjalanan ini menemukan banyak inspirasi

Kang Dedi Mulyadi saat menegur lansia pengemis yang pura-pura bungkuk karena disuruh oleh anak dan cucunya.
Kang Dedi Mulyadi saat menegur lansia pengemis yang pura-pura bungkuk karena disuruh oleh anak dan cucunya. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Paling utama emang ibu itu mengantarkan saya bertemu dengan Saadah anak hebat," ujar Kang Dedi.

Diberitakan sebelumnya, Dedi Mulyadi kembali membongkar modus yang dilakukan para pengemis.

Kali ini, Kang Dedi Mulyadi alias KDM membongkar modus lansia yang mengemis berpura-pura bungkuk.

Kang Dedi bertemu pengemis lansia itu saat dia sedang berada di sebuah rumah makan.

Tiba-tiba, saat Kang Dedi sedang berbincang dengan seorang janda pedagang tape, pengemis lansia itu datang dengan membawa toples.

Lansia itu tampak berjalan dengan kondisi membungkuk.

Baca juga: Wanita Tua Ngaku Ngemis Demi Beli Susu Cucu, Kedoknya Dibongkar Dedi Mulyadi: Ibu Sengaja Diginiin

Namun Kang Dedi justru langsung bisa menebak bahwa bungkuknya pengemis itu hanyalah pura-pura.

Kang Dedi kemudian mengeceknya sendiri dengan memegang lansia itu untuk berdiri tegak.

Kang Dedi Mulyadi saat menegur lansia pengemis yang pura-pura bungkuk karena disuruh oleh anak dan cucunya. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

"Ini ibu ga bungkuk, ibu sengaja diginiin (bungkuk)," kata Kang Dedi dilansir dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Minggu (3/10/2021).

Kang Dedi Mulyadi saat menegur lansia pengemis yang pura-pura bungkuk karena disuruh oleh anak dan cucunya.
Kang Dedi Mulyadi saat menegur lansia pengemis yang pura-pura bungkuk karena disuruh oleh anak dan cucunya. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Awalnya, lansia itu bersikeras bahwa dirinya tak bohong dengan berpura-pura bungkuk.

"Rata-rata kalau yang ngemis kalau ditegur suka marah," kata Kang Dedi.

Namun lansia itu masih bersikeras bahwa jalannya agak membungkuk karena penyakit encok.

Menurut Kang Dedi, bila lansia itu encok maka jalannya tak perlu dilebih-lebihkan seperti bungkuk yang sudah begitu parah.

Kang Dedi kemudian menanyakan asal usul lansia itu dan mengapa dia justru menjadi seorang pengemis dengan modus bungkuk.

Kepada mantan Bupati Purwakarta itu, lansia berusia 62 tahun itu mengaku berasal dari Ciasem, Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Aksi Dedi Mulyadi Bongkar Modus Lansia Pengemis Pura-pura Bungkuk, Ternyata Disuruh Anak Cucunya

"Ibu kenapa minta?," tanya Kang Dedi.

"Anaknya banyak, yang janda ada dua," jawab pengemis itu.

Yang mengejutkan, dia mengaku jadi pengemis karena disuruh oleh anak dan cucunya.

"Terus kalau anak banyak emang harus minta-minta?," tanya lagi Kang Dedi.

Lansia pengemis yang pura-pura bungkuk karena disuruh oleh anak dan cucunya.
Lansia pengemis yang pura-pura bungkuk karena disuruh oleh anak dan cucunya. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

"Disuruh anak. Kalau enggak minta-minta dimarahin," jawab pengemis itu.

Kang Dedi pun tak habis pikir mengapa ada anak yang tega menyuruh ibunya yang sudah tua menjadi pengemis.

Tapi lansia itu justru terkesan membela sang anak.

"Umurnya (anaknya) 20 tahun, dia janda punya anak satu. Anaknya masih nyusuin (susu formula)," ujar lansia itu.

Kang Dedi pun meminta lansia itu untuk bekerja yang halal, semisal menjadi buruh tani.

"Di Ciasem kan sawah banyak, bisa kerja dong.

Baca juga: Ajak Warganet Stop Nyinyiri Lesti Kejora & Rizky Billar, Dedi Mulyadi Bijak: Anda Dirugiin Apa Coba?

Orang kalau punya niat kerja pasti dapet, daripada ibu kaya gini (ngamen).

Ibu dikorbanin oleh anak cucu. Ibu minta-minta, mereka minta uang dari ibu.

Ibu gaboleh begitu, harus tegas," pesan Kang Dedi.

Kang Dedi pun kemudian berpesan kepada kepala desa di tempat lansia itu tinggal untuk mendata keluarga itu agar sang ibu tak lagi menjadi pengemis.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved