Lebih dari Sebulan Dugaan Kasus Pembunuhan di Subang Belum Terungkap: Menantu Kini Ketakutan

Istri Yoris, Yanti Jubaedah kini ketakutan karena perampas nyawa adik ipar dan ibu mertuanya masih berkeliaran.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Erik Sinaga
Tribun Jabar/Dwiki Maulana
Tampak terlihat kedua nisan Tuti dan Amalia di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/11/2021), tidak terpasang dan hanya tergeletak begitu saja sehari pascajenazah keduanya dibongkar untuk kepentingan autopsi ulang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sudah sebulan lebih kasus dugaan pembunuhan Amelia Mustika Ratu (24) dan Tuti Suhartini (55) belum terungkap.

Terbaru, polisi terpaksa membongkar makam keduanya guna autopsi ulang, Sabtu (2/10/2021).

Istri Yoris, Yanti Jubaedah kini ketakutan karena perampas nyawa adik ipar dan ibu mertuanya masih berkeliaran.

Polisi yang terdiri dari forensik Mabes Polri melakukan autopsi ulang pada jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Sabtu (2/10/2021).

Hal itu dilakukan polisi yang sampai kini terus bekerja keras mengungkap misteri di balik kematian ibu dan anak tersebut.

Baca juga: Ngaku Ketemu dalam Mimpi, Sahabat Ungkap Reaksi Amelia Ditanya Soal Pelaku Pembunuhan di Subang

Di sisi lain, keluarga rupanya merasakan keresahan lantaran perampas nyawa Amelia dan Tuti masih berkeliaran.

Keresahan itu salah satunya dirasakan oleh Yanti istri Yoris.

Yoris merupakan anak tertua dari Tuti dan Yosef.

Yanti Jubaedah (25) saat ditemui Tribun di kediaman keluarga di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (19/9/2021). (Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar)
Yanti Jubaedah (25) saat ditemui Tribun di kediaman keluarga di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (19/9/2021). (Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar) (Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

Yanti dan sejumlah tetangga di sekitar TKP mengaku resah dan kini lebih waspada.

Mereka khawatir, perampas nyawa Tuti dan Amelia bisa melakukan hal serupa kepada orang lain.

Di sisi lain, Yanti merasa takut suaminya bakal menjadi korban berikutnya.

“Saya juga sangat takut, karena emang tinggal satu-satunya Yoris, Mamah sama Amel sudah dibunuh,"

"Jadi tinggal satu-satunya A Yoris aja,” ujar Yanti Jubaedah, istri Yoris, dikutip Tribunjabar.id dari KompasTV, Minggu (3/10/2021).

Karena pelaku belum terungkap, Yanti mengaku jadi kesulitan untuk tidur.

Ia pun gelisan bahkan tidur pun menjadi tidak nyaman.

Baca juga: Dendam Kesumat 11 Tahun Lalu Jadi Motif Pengusaha Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Paranormal

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved