Emak-emak di Berlan Matraman Dijambret, Pelaku Sempat Meledek: Bu Ini Handphonenya

Handphone berikut uang Rp 500 ribu yang terselip di bagian casing dirampas pelaku jambret

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra / Tribun Jakarta
Tampak rekaman CCTV saat pelaku jambret handphone melarikan diri, Matraman, Jakarta Timur, Senin (4/10/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Aksi penjambretan terjadi di Jalan Kesatriaan VIII, Kompleks Berlan, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Senin (4/10/2021) sekira pukul 10.50 WIB.

Korban, Saati, mengatakan handphone berikut uang Rp 500 ribu yang terselip di bagian casing dirampas jambret.

Pelaku merupakan seorang pria pengemudi sepeda motor jenis matic.

Kejadian berawal usai Saati mengantar anaknya melakukan imunisasi lalu berhenti di satu warung kelontong Jalan Kesatriaan VIII karena hendak membeli minuman kemasan.

"Pas saya belanja itu handphone saya taruh di bagian dashboard motor. Tiba-tiba pelaku ini datang lalu mengambil handphone saya," kata Saati di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (5/10/2021).

Namun setelah merampas handphone berikut uang Rp 500 ribu yang terselip di bagian casing pelaku tidak lantas kabur, melainkan sempat melambatkan laju motornya lalu meledek Saati.

Pelaku leluasa beraksi dan meledek Saati karena saat kejadian tidak ada warga sekitar lokasi, hanya segelintir ibu rumah tangga.

"Jadi dia kaya orang ngeledek 'Bu ini handphonenya Bu, handphonenya bu', waktu itu sepi emang cuma ada ibu-ibu saja. Saya sempat mencoba lari mengejar pelaku, tapi enggak dapat," ujarnya.

Baca juga: Dituding Bawa Kabur Rp739 Juta, Eks Manajer Denny Sumargo Bongkar Tabiat Sang Artis: Ada Rekamannya!

Meski saat pelaku melarikan diri terekam CCTV satu rumah warga, Saati menuturkan hingga kini dia belum melaporkan kasus pencurian disertai pemberatan menimpanya.

Alasannya karena khawatir dipersulit saat melaporkan kasus dan berharap warga sekitar dapat membantunya menangkap pelaku, pun dia mengaku tidak mengetahui identitas pelaku.

"Lagipula kalau melapor handphonenya juga belum tentu kembali, harapannya ya pelaku dapat ditangkap saja," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved