Babak Baru Kasus Kebakaran Lapas Tangerang, Berkas Penyidikan Segera Dilimpahan ke Kejati

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya segera akan melimpahkan berkas perkara kasus kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, mengatakan, saat ini penyidik tengah melengkapi berkas perkara tahap 1.

"Iya lengkapi (berkas perkara) tahap 1," kata Tubagus saat dikonfirmasi, Kamis (7/10/2021).

Tubagus menambahkan, berkas perkara tahap 1 rencananya bakal dikirim ke Kejati DKI pada pekan depan.

"Dalam waktu dekat akan kami kirim berkasnya, minggu depan," ujar mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

Dalam kasus kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, polisi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka.

Empat tersangka di antaranya merupakan petugas lapas yaitu RU, S, dan Y, dan PBB.

Dua tersangka lainnya adalah Kasubbag Umum Lapas Kelas 1 Tangerang berinisial RS dan seorang narapidana berinisial JMN.

Baca juga: Anies Pamer Sederet Keunggulan Kampung Susun Produktif Tumbuh untuk Eks Warga Bukit Duri

Tersangka RU, S, dan Y dijerat Pasal 359 KUHP terkait kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia.

Sementara itu, tersangka PBB, JMN, RS yang dijerat Pasal 188 KUHP juncto Pasal 55 KUHP.

Peristiwa kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten terjadi pada Rabu (8/9/2021) dini hari.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti, mengungkapkan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.50 WIB. 

Kebakaran mulanya terjadi di blok C2 Lapas Kelas I Tangerang. 

"Betul, kebakarannya terjadi sekitar pukul 01.50 WIB. Kebakaran bermula dari blok C Lapas Kelas I Tangerang," kata Rika.

Sebanyak 49 narapidana tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar dalam peristiwa kebakaran itu.