Antisipasi Virus Corona di DKI
Begini Suasana Sepinya TPU Rorotan di Tengah Melandainya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta
Sepinya aktivitas pemakaman jenazah di TPU Rorotan, kata Hasan, sudah terjadi setidaknya dari bulan lalu
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta mulai mengalami penurunan drastis beberapa pekan belakangan.
Berdasarkan data per tanggal 7 Oktober 2021 kemarin, kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 149 orang, kasus sembuh 115 orang, dan kasus kematian hanya satu orang.
Seiring melandainya kasus Covid-19 di DKI Jakarta, aktivitas di pemakaman khusus corona TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, juga semakin merenggang.
TPU Rorotan Sepi
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Jumat (8/10/2021) siang, tidak tampak adanya aktivitas pemakaman jenazah di TPU Rorotan.
Yang terlihat hanya segelintir pengunjung berziarah ke makam-makam kerabat mereka di bawah teriknya sinar matahari.
Sementara itu, petugas makam dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara terlihat sibuk dengan aktivitas pemeliharaan TPU.
Ada petugas yang bekerja merapikan makam-makam ambles.
Di titik lainnya, ada petugas yang menyirami lahan-lahan pemakaman dengan air dari penampungan buatan di area TPU tersebut.
Baca juga: Jangan Salah Kaprah, Ini yang Sebaiknya Dibaca saat Takziah Orang Meninggal, Bukan Surat Yasin!
Sejumlah alat berat, pada siang ini, juga tampak beroperasi menguruk lahan yang rencananya akan dijadikan waduk.
Petugas makam TPU Rorotan, Hasan mengatakan, belakangan ini aktivitas pemakaman di TPU tersebut memang menurun drastis.
Hal itu membuat Hasan cukup bersyukur mengingat kasus corona juga mulai melandai di DKI Jakarta.
"Alhamdulillah kita seneng, Covid-nya sudah mulai menurun. Mudah-mudahan cepat selesai," kata Hasan di lokasi, Jumat siang.
Baca juga: DKI Jakarta Catat Nol Kematian Covid-19, Anies: Sebuah Hari yang Patut Disyukuri
Sepinya aktivitas pemakaman jenazah di TPU Rorotan, kata Hasan, sudah terjadi setidaknya dari bulan lalu.
Bahkan, dalam sepekan terakhir, palingan hanya satu sampai dua jenazah saja yang dimakamkan di TPU Rorotan.
"Kalo penurunannya udah cukup lama juga sih, dari bulan-bulan lalu. Seminggu terakhir paling satu dua aja yang dimakamkan. Kalo kemarin sama hari ini malah nggak ada yang dimakamkan," ucapnya.
0 Pemakaman Korban Covid-9
Bahkan, pada Kamis (7/10/2021) tidak ada satupun alias nol permintaan pemakaman dengan protokol kesehatan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sampai mengunggah data menggembirakan itu ke Instagram pribadinya (@aniesbaswedan).
Dalam postingannya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengunggah gambar angka nol berlatar hitam.
"Sebuah hari yang patut disyukuri! Dalam 24 jam terakhir terdapat 0 permintaan pelayanan pemakaman protap Covid-19 di DKI Jakarta," tulisnya dalam unggahannya itu dikutip Kamis (7/10/2021).

Orang nomor satu di DKI ini bilang, nol kematian di hari ini bukan merupakan sebuah perayaan.
Pasalnya, pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 lalu belum sepenuhnya berakhir.
"Ini adalah pengingat bahwa atas izin Allah dan atas ikhtiar kita semua, sebuah hari tanpa kematian Covid-19 adalah mungkin untuk dicapai," ujarnya.
Ia pun mengingatkan warganya untuk tetap disiplin dan taat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Jika Banjir Rendam Jakarta Pusat, Pemkot Akan Dirikan Sentra Vaksinasi di Posko Pengungsian
Meski kasus Covid-19 yang kini sudah melandai bisa sewaktu-waktu melonjak seperti yang terjadi Juli 2021 lalu.
Saat itu, kasus aktif menembus angka 116 ribu dan penambahan pasien Covid-19 mencapai 12 ribu hingga 14 ribu per hari.
Bahkan, rumah sakit nyaris kolaps akibat tak mampu lagi menampung pasien yang terus berdatangan.
"Jangan sampai kita kembali ke titik itu, mari kita jaga sama-sama. Jangan lepas masker dulu," kata Anies.
Anies pun mengingatkan warga yang belum divaksin untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi.
Dengan demikian, diharapkan capaian vaksinasi di DKI bisa mencapai 100 persen dan kekebalan massal atau herd immunity bisa segera terbentuk.
"Jangan berhenti dulu. Ikhtiar kita ke depan adalah berusaha menjaga agar lebih banyak lagi hari seperti ini, hari tanpa kematian Covid-19," tuturnya.
"Tetap jaga protokol kesehatan ketat di manapun. Di kantor, di sekolah, di tempat publik, di lingkungan sekitar, dan lainnya," sambungnya.