Lurah Pondok Pinang Bela PPSU yang Dikritik Nongkrong saat Kerja: Itu Tidak Benar

Kinerja PPSU yang berjumlah 98 personil di wilayahnya (Pondok Pinang) terbilang terpantau baik karena dimonitor setiap hari oleh staf kelurahan

Satrio Sarwo Trengginas / Tribun Jakarta
Lurah Pondok Pinang, Rizky Januar memimpin apel di hadapan petugas PPSU di Pondok Pinang pada Kamis (7/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Belakangan, Anggota DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, mengkritik kinerja Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau dikenal dengan pasukan oren yang lebih banyak nongkrong ketimbang kerja. 

Menanggapi kritikan yang dilontarkan anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan, Lurah Pondok Pinang, Rizky Januar, mengatakan bahwa kritikan itu tidak benar. 

Kinerja PPSU yang berjumlah 98 personil di wilayahnya terbilang terpantau baik karena dimonitor setiap hari oleh staf kelurahan. 

"Untuk pekerjaan rutin kami sudah terjadwal setiap hari. Baik dari tim penyapu jalan dan tim zonasi RW," katanya kepada TribunJakarta.com di Kantor Lurah Pondok Pinang pada Kamis (7/10/2021).

Selain itu, Rizky mengatakan bahwa peran PPSU tak kalah penting sebagai pasukan garda terdepan dalam menangani kasus Covid-19 yang meroket pada bulan Juni dan Juli silam. 

Beberapa dari mereka bersedia menjadi relawan membantu petugas kesehatan Puskesmas dalam memulasarakan jenazah Covid-19, menjadi sopir dan tim ambulans mengantarkan jenazah Covid-19 ke rumah sakit hingga membawa jenazah ke pemakaman. 

"Harusnya ini yang diangkat. Ketika warga tidak ada yang bersedia menjadi relawan, rekan-rekan PPSU bersedia ikhlas menjadi relawan. Sangat menyimpang dari tugasnya tetapi mereka ikhlas demi warganya dan kemanusiaan," tambahnya. 

Sementara itu Petugas PPSU Pondok Pinang, Setiyo mengatakan hal yang senada dengan Rizky. 

Baca juga: Minta PPSU Tingkatkan Kualitas Kerja, Plt Wali Kota Jaksel: Berikan Image yang Baik ke Masyarakat

Ia tak setuju lantaran kritikan itu seolah menyamaratakan semua PPSU di DKI Jakarta. Padahal tidak demikian.

"Karena banyak masyarakat yang menilai, banyak kok perubahan yang dibuat oleh PPSU buat Jakarta. Dari segi lingkungan dan keindahan Kota Jakarta. Jangan cuma kesalahan kecil dibesar-besarin," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved