Perkenalkan Budidaya Tani di Kontainer, Kadis KPKP DKI: Petani Jakarta Tak Harus Berkotor-kotor
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memperkenalkan budidaya tani di dalam kontainer atau container farming.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memperkenalkan budidaya tani di dalam kontainer atau container farming.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, bertani di dalam kontainer bisa dilakukan oleh siapa pun.
"Petani di DKI Jakarta tidak harus berkotor-kotor," kata Suharini dalam keterangannya, Jumat (8/10/2021).
Ia menjelaskan, beberapa tanaman yang dapat dibudidayakan di dalam kontainer antara lain pakcoy dan selada.
"Ini dapat dilakukan di dalam kontainer dengan tanaman pakcoy dan selada yang ternyata umurnya lebih pendek dengan tidak tergantung pada sinar matahari. Tapi, dengan teknologi yang luar biasa menggunakan sinar UV (ultraviolet)," ujar dia.
Baca juga: Yuk Apresiasi Jasa Petani Lewat Beli Produk Lokal, Gak Kalah Keren Kualitasnya
Baca juga: Hari Tani Nasional, GMNI Soroti Krisis Regenerasi Petani
Suharini menambahkan, budidaya pertanian di dalam kontainer diharapkan bisa dimanfaatkan oleh warga DKI Jakarta.
"Khususnya ibu-ibu demi memenuhi kebutuhan pangannya dalam skala rumah tangga," tutur Suharini.
Ia mengungkapkan, satu unit container farming yang ada di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Jakarta Selatan itu merupakan hasil kolaborasi Pemprov DKI melalui Dinas KPKP dan PLN peduli.
