Viral di Media Sosial
Pernah Jualan Plastik hingga Ojek Payung, Raja Ngaku Diprotes Sosok Ini: Jangan Begitu Malu-maluin
Walau terlahir kaya raya, Raja tidak dilarang orangtuanya untuk mencuci piring, membersihkan bus, sampai berjualan kantong plastik.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Walau terlahir kaya raya, Raja tidak dilarang orangtuanya untuk mencuci piring, membersihkan bus, sampai berjualan kantong plastik.
Orangtua Raja bangga terhadap remaja berusia 17 tahun itu yang tak ingin merepotkan orangtua.
Diceritakan Raja sambil tertawa, malah seseorang yang protes dengan apa yang dilakukan Raja adalah kepala sekolahnya.
Hal itu diceritakan Raja kepada presenter Irfan Hakim dan Matt Peci, pria yang pertama kali membuat Raja viral.
Raja dikenal sebagai remaja penyambut jamaah di sebuah masjid daerah Ciater.
Baca juga: Terkecoh dengan Penampilan Raja yang Sederhana, Matt Peci: Mau Buka Donasi, Ternyata Sultan
Aksi Raja yang ramah menyambut jamaah masjid direkam Matt Peci hingga akhirnya viral di media sosial.
Raja yang berpenampilan sederhana menyambut satu per satu jamaah yang hendak masuk ke masjid tersebut.
Tak hanya itu, Raja juga merapikan sandal dan sepatu para tamu di depan masjid.

Aksi mulia Raja tersebut mendapatkan reaksi positif dari warganet.
Namun beberapa waktu belakangan, terungkap latar belakang Raja yang berasal dari keluarga tak sembarangan.
Raja rupanya anak 'sultan' lahir dari keluarga yang memiliki usaha bisnis hotel dan ressort.
Latar belakang Raja sama sekali tak terlihat dari penampilannya yang sangat sederhana.
Bahkan Matt Peci sempat terkecoh pertama kali melihat Raja hingga membuka donasi.
Namun ketika tahu Raja berasal dari keluarga berada, donasi yang dilakukan Matt Peci urung dilakukan.
Lahir dari keluarga kaya tak membuat Raja mengandalkan orangtuanya.
Baca juga: Terlahir Kaya & Omzet Usaha Miliaran di Usia Belia, Raja Anak Sultan Suka Beli Baju Bekas di Cimol
Sedari kecil, Raja terbiasa melakukan hal seperti berjualan plastik, membersihkan bus, hingga mencuci piring di hotel.
Raja bercerita orangtuanya tahu ia kerap melakukan hal tersebut termasuk menjadi 'resepsionis' di masjid.
Tak hanya tahu, orangtua Raja bahkan memberikan dukungan.

"Bapak kamu tahu kamu kegiatannya begini?" tanya Irfan Hakim dikutip dari YouTube deHakims Story, Kamis (7/10/2021).
"Tahu a, bahkan ayah tuh suka mendukung kalau misalnya saya lagi cuci piring, dagang keresek, sapu bis, ojek payung," ucap Raja.
Irfan Hakim tak menampik, ada saja orangtua yang tak suka melihat apa yang dilakukan anaknya.
Apalagi posisi Raja yang merupakan anak dari seorang pengusaha kaya raya.
"Kan biasanya ada bapak gini 'eh jangan malu-maluin, kamu kan yang punya nanti kamu jadi gak dihormatin, bapak malu'," ucap Irfan Hakim.
"Enggak sih a, malah ngedukung (orangtua)," kata Raja sambil tersenyum.
Bukan orangtuanya, Raja bercerita kepala sekolahnya lah yang sempat protes.
Baca juga: Terlahir Kaya & Omzet Usaha Miliaran di Usia Belia, Raja Anak Sultan Suka Beli Baju Bekas di Cimol
Malahan, kepala sekolah sempat melarang Raja melakukan hal tersebut melihat latar belakang keluarga Raja.
"Malah yang ngomong begitu itu kepala sekolah SD saya,"
"Ulah kikituan ngerakeun, kamu teh anaknya yang punya (jangan begitu malu-maluin, kamu kan anak yang punya)," tutur Raja mengenang ucapan kepala sekolahnya.

"Yang malu kepala sekolahnya, bukan ayah saya," sambung Raja tertawa.
Suka beli bekas
Kepada presenter Irfan Hakim, Raja bahkan mengaku tidak pernah membeli barang-barang mewah.
Pakaian yang dikenakannya saja dibeli dari toko baju-baju bekas di sebuah mal.
"Saya mah belum pernah nyobain pakai baju atau sepatu di atas harga Rp 1 jutaan, palingan ke Cimol beli baju juga," kata Raja.
Mendengar kata Cimol, Irfan Hakim rupanya familiar.
Baca juga: Disebut Eks Manajer Punya Utang Rp 1,7 M, Denny Sumargo Tegas: Laporkan Kalau Saya Ambil Hak Anda
Dulu, Irfan Hakim mengaku pernah membeli baju di tempat tersebut.
"Cimol tuh guys Cilandak Mal, itu tuh baju-baju bekas guys direndem pake air panas, keluar cokelat-cokelat," ucap Irfan Hakim.
"Iya Rp 25 an," tutur Raja.