Persija Jakarta
Pemain Sayap Persija Bocorkan 2 Penggawa Senior yang Kerap Berikan Tips Atasi Demam Panggung
Pemain muda Persija Jakarta Alfriyanto Nico Saputro membocorkan dua sosok senior Macan Kemayoran yang kerap memberikan petuah sebelum laga berlangsung
TRIBUNJAKARTA.COM - Pemain muda Persija Jakarta Alfriyanto Nico Saputro membocorkan dua sosok senior Macan Kemayoran yang kerap memberikan petuah sebelum laga berlangsung.
Petuah tersebut antara lain cara mengatasi demam panggung saat berduel dengan klub lawan di Liga 1 2021.
Alfriyanto Nico Saputro menjadi rising star dalam seri 1 Liga 1 2021.
Meski masih berusia 18 tahun, ia telah menunjukkan kematangan dalam bermain.
Di bawah pimpinan Angelo Alessio, Nico telah bermain sebanyak enam kali, tiga kali sebagai starter dan tiga kali pula turun sebagai pemain pengganti.
Baca juga: Untuk Datangkan Irfan Bachdim di Liga 1 2021, Persija Jakarta Bakal Dapat Saingan
Ia pun sudah mencetak satu gol untuk Macan Kemayoran.
Nico pun mengungkapkan dua sosok senior Persija Jakarta yang kerap memberikan petuah yakni Tony Sucipto dan Maman Abdurrahman.
"Mas Tony (Sucipto). Nico kan sekamar dengan Mas Tony kalau di hotel sebelum pertandingan. Masukannya seperti cara menghadapi lawan, terus cara mengatasi demam panggung," kata Nico dikutip dari laman resmi klub, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Gara-Gara Teman Sekamar, Cerita Pilar Persija Jakarta Dipanggil Bendot Sejak 6 Tahun Lalu
"Bang Maman (Abdurahman) juga sering memberikan masukan. Yang lain sebenarnya memberikan sharing juga. Tapi yang sering Mas Tony dan Bang Maman," imbuhnya.
Selai itu, Nico juga memiliki harapan terhadap pelatih fisik Persija Jakarta Alberto Lungherini.
Ia berharap Alberto dapat membantu dirinya dan teman-teman agar bisa lebih bagus lagi kondisi fisiknya.
"Kemarin (seri 1) kan kami babak kedua sempat menurun. Isnya Allah dengan adanya pelatih fisik baru bisa membantu," katanya.
Nico mengaku mendapatkan motivasi dan masukan staff pelatih saat diberi kesempatan turun di Liga 1 2021.
Baca juga: Evaluasi dari Seri Pertama Liga 1, Pelatih Persija Akan Pilih Metode Pelatihan yang Sesuai Kebutuhan
Nico pun semakin percaya diri dalam pertandingan ke pertandingan. "Saya merasa makin tenang dalam bermain," katanya.
Nico juga berharap pandemi Covid-19 berakhir agar Jakmania bisa dateng ke stadion.
Dukungan Jakmania, kata Nico, sangat berarti buat skuat Persija Jakarta.
"Kalau kondisi saat ini saya membayangkan saja ada di lapangan. Misalnya ada Jakmania di lapangan," tuturnya.
Alasan Angelo Turungkan Pemain Muda

Persija telah memainkan sembilan pemain lokal berusia di bawah 21 tahun dalam enam pertandingan seri 1 Liga 1 2021.
Tujuh di antaranya bahkan berlabel debutan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu.
Mereka adalah Dony Tri Pamungkas (16), Radzky Syawal Ginting (17), Raka Cahyana Rizky (17), Alfriyanto Nico Saputro (18), Muhammad Ferarri (18), Ilham Rio Fahmi (19), Muhammad Salman Alfarid (19),Taufik Hidayat (21) dan Adrianus Dwiki Arya (21).
Baca juga: Di Saat Liga 1 2021 Bergulir, Persija Jakarta Kembali Lepas Pemainnya ke Klub Liga 2, Kali Ini Kiper
Pelatih Angelo Alessio, mengatakan bahwa kondisi itu terjadi karena ia mempercayai kualitas pemain mudanya.
“Saya menempatkan mereka di lapangan karena saya yakin mereka dapat bermain bagus dan mereka kuat main di Liga 1. Kami banyak pemain muda dan beberapa pemain meningkat performanya. Saya senang dengan perkembangan mereka,” tutur Angelo dikutip dari laman resmi klub.
Baca juga: Evaluasi dari Seri Pertama Liga 1, Pelatih Persija Akan Pilih Metode Pelatihan yang Sesuai Kebutuhan
Hal senada diutarakan oleh Manajer Persija, Bambang Pamungkas.
Ia optimistis nama-nama muda akan makin berkembang ke depannya, khususnya untuk seri 2.
“Perkembangan pemain muda Persija cukup baik dan signifikan. Angelo sangat mengapresiasi. Terutama dalam latihan karena menunjukkan keinginan untuk selalu berkembang. Mereka pun tak sungkan dengan para pemain senior, tidak malu bertanya dalam segala hal,” kata Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas.
“Menurut saya pribadi mereka menunjukkan mereka punya potensi lebih baik lagi. Itu sebuah aset untuk Persija ke depan. Mereka masih muda dan ke depan bisa menjadi penggawa Persija dengan kualitas lebih baik lagi,” ujarnya.