Mobil Crane Terguling Timpa Rumah

Perjuangan Petugas Menyelamatkan Bocah SMP Terjepit Puing Crane Ambruk, Butuh Waktu Capai 5 Jam

Penuh haru misi penyelamatan bocah SMP berinisial YA (12) yang terjepit puing akibat ambruknya tiang beton dan crane, Jumat (15/10/2021).

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
Dwi Putra Kesuma / Tribun Jakarta
Peluk haru dan tangis sebagai bentuk rasa syukur personel Damkar Depok setelah berhasil mengevakuasi korban dengan selamat, Jumat (15/10/2021). 

"Luar biasa, ini baru pahlawan sebenarnya nih," kata seorang warga yang ada di lokasi.

"Alhamdulillah sehat-sehat terus Damkar, kalian luar biasa," teriak seorang warga disambut riuh tepuk tangan.

Baca juga: Bocah SMP Sedang di Kasur saat Crane Ambruk Menimpa Rumahnya, Warga Panik Berhamburan Dikira Gempa

YA diselamatkan dalam kondisi sehat. Hanya ada sedikit luka lecet di tubuhnya.

Welman amat sangat bersyukur dengan hal tersebut.

"Alhamdulillah kondisi korban selamat sehat. Hanya lecet saja, kuasa Allah sungguh besar," kata Welman.

Peluk haru dan tangis sebagai bentuk rasa syukur personel Damkar Depok setelah berhasil mengevakuasi korban dengan selamat, Jumat (15/10/2021).
Peluk haru dan tangis sebagai bentuk rasa syukur personel Damkar Depok setelah berhasil mengevakuasi korban dengan selamat, Jumat (15/10/2021). (Dwi Putra Kesuma / Tribun Jakarta)

Setelah berhasil dievakuasi, YA langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis.

Saat evakuasi berlangsung hampir empat jam, YA masih bisa diajak berkomunikasi.

"Kepalanya sudah keluar, tangannya kejepit. Kondisi korban sehat, bisa komunikasi," kata Welman.

Welman mengatakan, pihaknya harus ekstra hati-hati mengevakuasi bagian tubuh yang tertimpa puing bangunan.

"Kita harus potong hati-hati bagian puingnya satu persatu," ungkapnya.

Selama proses evakuasi, korban terus disuplai makanan, minuman, hingga oksigen.

"Korban terus kami suplai makan, sudah dikasih minum, oksigen," ucap Welman.

"Dokter juga sudah periksa, secara umum kondisinya baik," imbuh dia.

Baca juga: Bocah Perempuan Korban Crane dan Tiang Beton Ambruk di Depok Terus Dipasok Logistik Hingga Oksigen

Welman mengatakan, korban bisa berkomunikasi meski saat terjepit.

"Masih bisa komunikasi jalan terus," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved