Sedang Buat KTP Palsu di Hotel, 5 Pelaku Komplotan Penggelapan Mobil Kaget Ditangkap Para Korbannya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Lima pria diduga komplotan pelaku penggelapan mobil yang beraksi wilayah Jakarta dan Bekasi diringkus para korbannya di satu hotel kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Riyan, satu korban mengatakan penangkapan kelima pelaku pada Minggu (17/10/2021) dilakukan setelah mendapat informasi keberadaan pelaku dari seorang korban yang menelusuri pelaku.

"Informasi dari korban juga. Siang itu langsung kita ke TKP, cek CCTV.

Baca juga: Kisah Penyelamatan Korban Reruntuhan Tiang Beton dan Mobil Crane di Depok: Damkar Jadi Pahlawan

Benar mereka kumpul semua di hotel, di kamar 402 dan 403," kata Riyan di Mapolrestro Jakarta Timur, Minggu (17/10/2021).

Saat diamankan, para pelaku kedapatan sedang membuat identitas KTP palsu menggunakan laptop dan perangkat printer guna keperluan mengelabui korban yang hendak mereka incar.

Modusnya dengan menyewa mobil dari pihak rental di wilayah Jakarta dan Bekasi dalam jangka beberapa hari lalu menggadai mobil tersebut dengan harga lebih murah dari pasaran.

"Korbannya kurang lebih yang sudah ketahuan ada 20. Biasanya digadai lagi.

Modusnya nyewa harian. Setelah disewa mereka hilang kontak. Saat k

ita tangkap itu di kamar hotel juga ada narkoba jenis sabu," ujarnya.

Kelima pelaku tampak hanya tertunduk malu saat digelandang para korban ke Mapolrestro Jakarta Timur untuk membuat laporan agar dapat diproses hukum lebih lanjut.

Satu pelaku berinisial B yang mengaku berperan sebagai pembuat identitas palsu untuk para rekannya mengaku dirinya tergabung dalam komplotan penggelapan mobil bermodus rental.

"Mobilnya kita gadai. Sama saya berlima. Saya dijatah Rp 2 juta," tutur B.

Baca juga: Karena Saking Cintanya, Istri Hamil Tua Tak Bisa Tolak Kemauan Suami yang Jualnya ke Hidung Belang

Kelima pelaku sempat dibawa ke lantai dua Mapolrestro Jakarta Timur lokasi ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) guna pembuatan laporan dan penyerahan barang bukti.

Namun karena berdasar keterangan para korban pelaku beraksi di wilayah Jakarta dan Bekasi, penanganan kasus berikut kelima pelaku, barang bukti kasus dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.