Cerita Kriminal
Korban Melawan, Dua Begal di Cipayung Kabur Hingga Tabrak Tiang Listrik Berujung Ditangkap Warga
Dua begal yang beraksi di Jalan Salamun, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, berhasil diringkus warga.
Penulis: Bima Putra | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Dua begal yang beraksi di Jalan Salamun, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, berhasil diringkus warga.
Dalam postingan yang diunggah akun Instagram @kabarciracas, kedua pelaku beraksi pada Selasa (19/10/2021) pukul 02.15 WIB awalnya hendak merampas handphone warga.
Saat pelaku mengacungkan celurit, korban berteriak meminta tolong dan memberikan perlawanan menggunakan pipa besi yang diambilnya dari lokasi.
Sejumlah warga mendengar teriakan segera datang ke lokasi, sementara kedua pelaku kabur ke arah Jalan Lapangan Tembak, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas.
Tapi, usaha mereka gagal setelah motor yang mereka kemudikan menghantam tiang listrik di Jalan Lapangan Tembak.
Baca juga: Polda Metro Jaya Akui Polisi Artis Ambarita Dimutasi Gara-gara Periksa Ponsel Warga
Warga dengan mudah menangkap pelaku dan menggelandangnya ke Mapolsek Cipayung.
Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto membenarkan kedua pelaku sudah diserahkan ke jajaran Unit Reskrim guna penyelidikan lebih lanjut.

"Pelaku masih dalam perawatan di rumah sakit, karena sepeda motornya menabrak tiang listrik," kata Bambang saat dikonfirmasi wartawan.
Sementara itu penyelidik Unit Reskrim Polsek Cipayung belum bisa memeriksa kedua pelaku.
Bambang menuturkan, pemeriksaan terhadap dua pelaku setelah tim dokter menyatakan mereka harus menjalani rawat inap.
Polisi menyita sepeda motor dan sebilah celurit kedua pelaku untuk menodong korban.

Begal Payudara di Jakarta Timur
Begal payudara juga marak di Jakarta Timur dan belum lama ini menyasar seorang perempuan inisial MN di Gang Joky, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
Korban mendapatkan pelecehan sepulang kerja pada Senin (11/10/2021) sore. Hingga kini MN trauma, sementara pelakunya pria pengemudi motor masih berkeliaran.
MN menyangka tasnya hendak dirampas pria tersebut karena menatapnya tajam sejak ujung Gang Joky. Saat itu MN berlawanan arah dengan pelaku.
"Saya masih takut keluar rumah," kata MN di Cipayung dua hari pascakejadian pada Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Selamat dari Aksi Begal, Pemotor di Cikarang Kabur ke Semak-semak Setelah Kunci Setang Motor
Korban berpapasan dengan pelaku mengemudikan motor. Pelaku sudah mengincar MN dari ujung Gang Joky.
Seketika pelaku memacu motor matic putih hingga memepet MN, kemudian meraba payudaranya.
MN berupaya menarik lengan pelaku agar jatuh tapi gagal. Ia memperkirakan pelaku usia 30 tahun.

MN bakal melapor ke Mapolres Metro Jakarta Timur karena menginginkan pelaku segera diringkus.
Rekaman kamera CCTV yang menyorot kejadian bakal diserahkan dengan harapan membantu penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
MN khawatir pelaku kembali berulah bila dan aksi serupa menimpa korban lain.
"Harapannya ke polisi bisa segera ditangkap. Karena belum tentu korbannya yang lain nanti bisa kuat, bisa speak up. Warga juga resah, karena banyak anak-anak cewek juga kan di sini," ujarnya.
Terlebih dari rekaman CCTV, MN menuturkan sekitar 30 menit sebelum kejadian sudah berkeliaran di permukiman warga Jalan Joky seolah mencari korban.
Dia membantah stigma pelecehan seksual terjadi pada perempuan berpenampilan minim, karena saat kejadian dia mengenakan hijab dan kemeja lengan panjang.
"Bisa jadi setelah melakukan (pelecehan seksual) kepada saya dia kabur tapi nasihat mondar-mandir di sekitar sini (Gang Joky). Karena di sini kan daerahnya kan sepi (mobilitas warga)," tuturnya.