Presiden Persija Beberkan Alasan Timnya Belum Konsisten Sejauh Ini: Ada Kaitannya dengan Pandemi

TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, membeberkan alasan timnya masih belym konsisten hingga sejauh ini di Liga 1 2021.

Diketahui, hingga pekan ketujuh Liga 1 2021, Macan Kemayoran baru memetik dua kemenangan.

Lima hasil sisanya berakhir imbang empat kali dan satu laga tumbang.

Kekalahan itu dialami Persija baru-baru ini setelah keok 0-1 melawan Arema FC pada 17 Oktober 2021.

Hasil minor tersebut membuat skuat Macan Kemayoran bercokol di posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 2021 hingga pekan ketujuh.

Baca juga: Persija Bebas Sanksi, PSS & Persib Dapat Hukuman Komdis PSSI: Ada Sosok Misterius Masuk Ruang Ganti

Persija Jakarta sekarang baru mengoleksi 10 poin.

Menempati urutan ketujuh nampaknya bukan suatu hal yang diingikan Persija.

Terlebih, klub kebanggaan masyarakat Jakarta tersebut sebelumnya merupakan tim kampiun turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021.

Lantas, apa yang sedang terjadi dengan Persija Jakarta?

Mohamad Prapanca sebagai Presiden Persija Jakarta pun buka suara.

Prapanca sedikit membeberkan penyebab Persija belum stabil di Liga 1 2021 saat ini.

Terkhusus, hal itu disampaikan oleh Mohamad Prapanca terhadap performa Persija Jakarta dalam seri pertama atau enam pekan awal Liga 1 2021.

Prapanca menilai Persija sempat terkendala dengan persiapan tim beberapa waktu lalu.

Hal itu dikarenakan adanya pandemi virus corona yang melanda Indonesia.

Baca juga: Persija Jakarta dan Arema FC Lolos Lisensi AFC, Lalu Persib Bandung dan Persebaya? PSSI Menyesal

Pandemi membuat berkurangnya porsi latihan Persija Jakarta dan minimnya koordinasi dengan pelatih secara langsung karena virtual.

Kondisi tersebut tidak terlepas dari regulasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang salah satunya menyasar wilayah DKI Jakarta.

"Memang di masa pandemi ini Liga 1 mulai jalan. Alhamdulillah kita sudah selesaikan seri pertama," kata Mohamad Prapanca seperti dilansir dari BolaSport.com, 19 Oktober 2021.

"Persiapan memang untuk seri pertama, kami persiapan awal itu terkait banyak tentang pelatih, masa karantina, di mana Persija dekat sekali dengan ibu kota jadi PPKM-nya masih ketat terus yang membuat jam latihan kami sangat-sangat minim."

"Kami berusaha untuk tetap maksimal. Sehingga waktu seri pertama waktu mulai, ada beberapa pertandingan awal kami belum mencapai 90 persen stamina untuk masing-masing pemain. Dan tentunya juga koordinasi dengan pelatih."

"Karena pelatih itu baru gabung sama kami setelah masa karantinanya, jadi sangat singkat waktunya untuk berkoordinasi. Walaupun pelatih tetap koordinasi melalui zoom dengan asisten-asisten pelatih lainnya," tambah Prapanca.

Lebih lanjut, Mohamad Prapanca memiliki asa bahwa Persija Jakarta akan tampil lebih baik dengan persiapan yang matang.

Prapanca juga menyambut kedatangan Alberto Lungherini sebagai pelatih fisik Persija.

Prapanca berharap kehadiran Alberto dapat membawa dampak positif untuk skuad Macan Kemayoran.

"Tetapi, ya berharap di seri kedua ini kami sudah mempunyai persiapan yang cukup dan datangnya asisten pelatih yakni Alberto juga untuk menjaga stamina, proses latihan, dan tentunya membantu pelatih lebih dalam untuk menganalisa apabila kami melakukan pertandingan," ucap Mohamad Prapanca.

Mohahamad Prapanca juga menilai Persija Jakarta telah memiliki peningkatan.

Baca juga: Persija Tambah Kuat di Putaran Kedua Liga 1, 3 Pemain Ini Langsung Gabung: Ada Jebolan Klub Malaysia

Meskipun pada laga perdana di seri kedua, Persija menelan kekalahan melawan Arema FC.

"Dan cukup baik untuk pertandingan awal kami pada seri kedua (menghadapi Arema FC). Walaupun Dewi Fortuna belum ada di kami," tutur Mohamad Prapanca.

"Tetapi, seperti yang sempat dijelaskan oleh pelatih (Angelo Alessio) bahwa beliau sangat senang dengan kemajuan para pemain di putaran pertama seri kedua ini."

"Mudah-mudahan ini akan terus lebih baik lagi ya agar Persija bisa menambah poin-poin berikutnya," lanjut Prapanca. (BOLASPORT)