Laode Basir Deklarator Anies For Presiden 2024 Eks Caleg PAN, Pernah Didukung Rocky Gerung

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Terungkap, Laode Basir sebagai Koordinator Deklarator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) adalah eks caleg Partai Amanat Nasional (PAN).

Laode Basir yang akrab disapa Labas ini paling disorot karena pentolan ANIES ini mendeklarasikan Anies Baswedan dengan tagline Anies For Presiden 2024.

Kiprah politik Labas pun berliku dan panjang. Ia pernah punya ikatan emosional dengan PAN.

Sebelumnya saat mendeklarasikan Anies For Presiden 2024, Labas menyebut ANIES melakukannya secara swadaya.

Terbaru, fotonya kala Labas mencalonkan diri pun beredar di media sosial Twitter.

Baca juga: Beredar Foto Deklarator Anies For Presiden Berseragam Bosowa, Laode Basir: Saya Dulu Guru di Sana

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo membenarkan Laode Basir eks caleg PAN dalam Pileg 2019 silam.

"Laode Basir waktu itu memang caleg dari PAN," ungkap Eko Purnomo yang beken disapa Eko Patrio ini kepada TribunJakarta.com, Jumat (22/10/2021).

Eko menjelaskan, saat itu PAN menerima anak-anak muda yang punya berkeinginan menjadi caleg membangun Kota Jakarta.

"Itu sifatnya terbuka dan umum. Jadi bukan hanya internal saja, tetapi dari eksternal pun kita terima," ia menambahkan.

Pada Pileg 2019 lalu, Laode Basir tercatat sebagai caleg untuk Dapil 2 Jakarta Utara nomor urut 9.

Dapil 2 Jakarta Utara meliputi Kelapa Gading, Cilincing, Koja dan Kepulauan Seribu.

Sayangnya, ia gagal lolos sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Laode Basir Deklarator Anies For Presiden Tantang Penyebar Fotonya yang Viral: Mari Kita Debat

Eko enggan merinci lebih lanjut latar belakang Labas.

Ia hanya memastikan Labas dari kalangan eksternal yang lolos sebagai caleg PAN.

"Laode Basir sepengetahuan saya adalah mereka dari eksternal bukan dari internal PAN."

"Tapi mau tidak mau kalau sudah nyaleg, kan perahunya adalah PAN. Mau tidak mau dia bagian dari PAN," beber Eko.

Ia menjelaskan, caleg PAN memiliki latarbelakang beragam, mulai dari aktivis, LSM, pengusaha, buruh dan lain sebagainya.

Setelah Labas gagal lolos Kebon Sirih, tak ada kelanjutan lagi komunikasi dengan PAN.

Sehingga langkah-langkah Labas, termasuk mendeklarasikan Anies For Presiden 2024 sah-sah saja.

"Bisa dipastikan dari 2019 sampai sekarang tidak ada komunikasi lagi," ucap Eko.

"Memang saya tidak tahu langkah-langkah dia seperti apa."

"Sekarang dia jadi Kordinator ANIES sah-sah saja sebagai pribadi, tetapi tak mengatasnamakan PAN," tandasnya.

Baca juga: Anies Dideklarasikan jadi Capres, PDIP: Penuhi Dulu Janji Kampanye, Jangan Malah Pencitraan 

Dekat dengan Rocky Gerung

Menurut informasi yang didapat TribunJakarta.com, Laode Basir saat maju dari PAN menjabat pembina Garbi Jakarta Utara.

Di internet terdapat pin yang memuat Labas bersanding dengan pengamat politik Rocky Gerung.

Menjelang Pileg dan Pilpres 2019, Labas kerap memposting aktivitas Rocky Gerung di akun Twitter @bos_sir.

Labas pernah memposting agenda Rocky Gerung di Jakarta dan Makassar. Saat itu PAN berkoalisi mendukung capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Melansir berita Tribun Pontianak berjudul, "Rutin Posting Kegiatan Rocky Gerung, Ternyata La Ode Basir Bukan Orang Sembarangan Lho!"

Labas menempuh pendidikan Strata 1 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Sederet jabatan pernah ia emban, seperti Wakil Ketua BEM UPI, Ketua Lembaga Penelitian dan Kajian Ilmiah Mahasiswa UPI, Ketua Umum HMI Korkom UPI dan Wasekum HMI Cabang Bandung.

Era Reformasi 1998 Labas berperan penting bersama ratusan orang dari Bandung menuju Jakarta ikut memberikan “koreksi total” terhadap pemerintahan Soeharto.

Namanya tercatat dalam sejarah penting organisasi mahasiswa di Bandung dan nasional sebagi bagian aktivis pergerakan Mahasiswa 98.

Baca juga: Dikomen Fahri Hamzah Suruh Kabari Anies Baswedan, Fadli Zon Akhirnya Revisi Usulan Nama Jalan

Perhatian Labas pada dunia pendidikan, keagamaan dan sosial kemanusian begitu besar.

Tak heran Labas menyemangati pemuda di kampung halamannya Buton untuk berjuang dan pantang menyerah melanjutkan pendidikan.

Sebagai catatan politik, Labas satu di antara pemeran kunci di balik suksesnya Anies-Sandi di Pilgub DKI Jakarta.

Pernah di Bosowa Group

Labas belakangan viral karena banyak orang mengomentari fotonya yang beredar memakai seragam Bosowa.

Ia tak menampik dan mengakui memang pernah bekerja sebagai tenaga pendidik atau praktisi di antaranya di SMA Dwiwarna (Boarding School) Bogor, Bosowa Internasional School Makasar, dan Universitas Bosowa Makassar.

Bosowa sebagai perusahaan milik Kalla Group ini bergerak di bidang industri otomotif dengan berdagang merek Toyota di kawasan Indonesia Timur lewat bendera PT Hadji Kalla (Kalla Toyota).

Setelah kemunculan fotonya via Twitter mengenakan seragam Bosowa beredar, Laode diidentikkan sebagai orang Jusuf Kalla yang mengusung Anies sebagai capres 2024.

"Saya dulu guru di sekolah Bosowa sebelum tahun 2016. Nah, saya dulu guru di Dwiwarna sekolah punya Pak Ginandjar."

"Saya keluar dari Bosowa tahun 2016. Itu foto seragam mungkin tahun 2013/2014," aku Labas kepada TribunJakarta.com.

Baca juga: Dikomen Fahri Hamzah Suruh Kabari Anies Baswedan, Fadli Zon Akhirnya Revisi Usulan Nama Jalan

Perihal banyaknya warganet yang menyoroti seragam Bosowa, Labas tak mau ambil pusing.

Soal kedekatan Jusuf Kalla dan Anies baginya adalah hal yang wajar.

Ia justru meminta warganet untuk menyoroti narasinya di ANIES yang telah mendeklarasikan untuk mendukung Anies 'For Presiden 2024'.

"Ya itu kan foto lama semua. Saya hari ini bukan karyawan Bosowa lagi. Sebenarnya kalau bijak kan yang ditanggapi bukan siapa saya."

"Namun yang ditanggapi adalah narasi saya tentang pencalonan Anies yang berkesimpulan Anies berhasil."

"Lalu, kemudian saya dorong, kalau orang-orang obyektif rasional mestinya itu yang ditanggapi," tandas dia.