Kurang dari 8 Bulan Lagi, Sirkuit Formula E Jakarta Masih Misteri
Padahal, penyelenggaraan balap mobil bertenaga listrik itu hanya menyisakan waktu kurang dari 8 bulan
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Tepat di empat tahun Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Pemprov DKI resmi mengumumkan hal ini.
Keputusan ini pum telah ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.
Dalam video yang dishare khusus untuk penggemar olah raga otomotif di Indonesia, Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo memberikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia.
Baca juga: Jakarta Resmi Tuan Rumah Formula E 2022, Ketua DPRD DKI Ngotot Gulirkan Interpelasi
Longo, sapaannya turut menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan ABB Formula E.
Dalam video tersebut, Longo juga memberikan apresi atas upaya Presiden RI Joko Widodo dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, serta beralih pada energi ramah lingkungan, sebuah filosofi yang senada dengan pandangan FEO.
"Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari trend mobil listrik dunia, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil," kata Longo yang dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (16/10/2021).
Dalam menit berikutnya, Longo turut memberikan apresiasinya untuk Anies.
Baca juga: PSI Soroti Terpilihnya Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E: Di Mana Lokasinya
Ia memaparkan soal pesan Anies yang mengaitkan ajang ini dengan program Jakarta Langit Biru guna mewujudkan udara bersih.
"Gubernur Anies mengirimkan pesan bahwa menggeser kendaraan pribadi dengan transportasi umum dan mempromosikan penggunaan mobil listrik merupakan satu dari beberapa langkah yang akan ditempuh. Ini adalah upaya lintas generasi, dan Formula E akan membantu untuk merangkul partisipasi generasi muda dan para milenial," jelasnya.
Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto mengatakan bahwa trek jalanan dalam kota akan sangat efektif dalam mempromosikan Indonesia dan Jakarta.
"Kami ingin masyarakat dunia menyaksikan kemajuan Indonesia, sehingga mereka tanpa ragu berkunjung ke Indonesia, baik sebagai turis maupun investor" katanya.
Selanjutnya di tahun 2022, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah beberapa gelaran balap dunia, termasuk MotoGP.
Tentunya, kata Widi, kian memberikan kesempatan yang besar untuk mempromosikan negeri Indonesia.
Untuk memaksimalkan manfaat ekonomi, Formula E di Jakarta bukan hanya digelar dalam satu acara, melainkan rangkaian acara sepanjang beberapa bulan hingga Juni 2022.
Acara ini tentu akan melibatkan banyak stakeholder, termasuk UMKM.
"Kami berharap, balapan ini akan mendatangkan manfaat bagi banyak pihak" kata Gunung Kartiko, Ketua OC Jakarta E-Prix, yang juga Direktur Pengelolaan Aset Jakpro.
Selain itu, Memasuki balapan musim ke-8, Formula E akan hadir di kota-kota ikonic dunia, termasuk Diriyah (Saudi Arabia), Rome, Monaco, Berlin, Vancouver, New York, London and Seoul.