Dibawa ke Puncak Gunung Guntur, Kuncen Ade Leji Heran Sampai Rumah Ditangisi Keluarga
Pengalaman di luar nalar dirasakan Ade Leji. Kuncen Gunung Guntur ini pernah diajak makhluk gaib ke puncak, pulangnya ditangisi keluarga.
TRIBUNJAKARTA.COM, GARUT - Pengalaman di luar nalar dirasakan Ade Leji. Kuncen Gunung Guntur ini pernah diajak makhluk gaib ke puncak, pulangnya ditangisi keluarga.
Ade Leji adalah orang yang pertama kali menemukan Muhammad Gibran Arrasyid yang sempat hilang selama enam hari di Gunung Guntur beberapa waktu lalu.
Bocah 13 tahun itu hilang saat mendaki Gunung Guntur pada 19 September 2021. Pada 24 September 2021, Tim SAR menemukan Gibran dalam kondisi trauma di Curug Cikoneng yang dikenal angker.
Curug Cikoneng lokasinya sekitar 750 meter dari pos 3 pendakian Gunung Guntur.
Saking traumanya, Gibran sempat tak berani mendekat ke Gunung Guntur yang memiliki dua kaldera, yakni Kaldera Pangkalan di sebelah timur dan Kaldera Gandapura di sebelah barat.
Baca juga: Perjalanan Mistis Gibran, Remaja 14 Tahun Tersesat di Gunung Guntur: Tolak Makanan dari Sosok Ini
Untuk menyembuhkan traumanya tersebut, Gibran sudah mendaki bukit-bukit kecil di Garut. Setelah sekian lama sejak peristiwa itu, Gibran berani mendekati Gunung Guntur.
"Sudah tidak takut, ya sudah berdamai. "Kalau dulu awal-awal liat gunung masih takut. Saya sudah siap, nanti jika ada kesempatan lagi saya akan naik lagi ke sana," ucap dia.
Meski begitu, ia akan meminta izin lebih dulu kepada kedua orangtuanya. Kalaupun boleh mendaki, Gibran harus ada yang menemani.

Sejak hilang di Gunung Guntur, indra keenam Gibran lebih sensitif. Sesekali ia bisa melihat makhluk tak kasat mata yang tidak bisa kebanyakan orang bisa.
"Tidak setiap saat, tapi kadang terlihat jin. Misalkan kalau diam di mana begitu, pasti kelihatan," aku Gibran.
Kemampuan seperti itu sudah dirasa Gibran sejak kecil. Tapi penglihatannya semakin jelas setelah hilang di Gunung Guntur. Ia menganggap semua itu pemberian Tuhan.
Wini Winarti membenarkan Gibran sejak kecil memang sudah peka terhadap sesuatu yang gaib.
Setelah pindah rumah ke kawasan Citangtu, Gibran sering kali meminta ditemani jika ingin pergi ke kamar mandi, misalnya.
Baca juga: Cerita Entis Sutisna Temukan Pendaki Gunung Guntur Nyaris Telanjang dan Kejadian 10 Tahun Silam
"Semua itu anugerah, anugerah dari Allah yang diberikan sama Gibran, tinggal bagaimana kita bisa mensyukurinya," ucap Wini.
Kini, Wini dan suaminya melihat putranya sebagai pribadi yang berbeda. Salah satunya minta diajak ke Pantai Selatan Garut.
"Saya tanya, 'abang kenapa mau ke sana? Kalau mau mandi di Cipanas aja.' Tapi dia keukeuh tidak mau. Maunya ke Pantai Selatan Garut," ucap Wini kepada Tribunjabar.id, Kamis (28/10/2021).

Wini dan suaminya, Alam Surahman, jadi serba salah menuruti permintaan Gibran. Mereka dilematis jika mengabulkan keinginan anaknya itu takut terjadi apa-apa.
"Di Pantai Selatan itu mitosnya ada Nyi Roro Kidul. Duh, saya takut. Baru saja Gibran ditemukan, sudah minta ke laut."
"Permintaan ke laut itu sesuatu yang sangat aneh, Gibran baru kali ini ngebet mau ke laut," ungkap Wini yang tak bisa menyembunyikan wajah ketakutan.
Dibawa Siluman ke Puncak Gunung
Berdasar cerita Kuncen Gunung Guntur, Ade Leji, ada makhluk tak kasat mata berupa jin yang sampai sekarang mengikuti Gibran sehingga si bocah harus diruwat.
"Masih ada yang ikut di tubuhnya, ya harus dibersihkan lagi," ucap Ade Leji.
Jauh sebelum terjadi pada Gibran, Ade Leji pernah mengalami hal sama. Saat itu dirinya sedang mencari kayu di kaki Gunung Guntur dan diajak seseorang naik ke puncak gunung.
Baca juga: Kisah Pendaki Hilang di Gunung Guntur Ditemukan Lemas Telanjang Dekat Mata Air, Ini Pengakuannya
"Waktu itu lagi beraktivitas seperti biasa mencari kayu bakar di kaki Gunung Guntur. Saya hilang selama tujuh hari," cerita kuncen Ade Leji.
Saat mencari kayu bakar, Ade Leji tiba-tiba diajak oleh sesosok makhluk berupa siluman. Makhluk tersebut membawanya hingga ke puncak Gunung Guntur.
Soal pengalaman mistisnya, Ade tidak berkenan menjelaskan secara rinci apa yang diperbuatnya di puncak Gunung Guntur.

Namun saat kembali turun gunung ia kaget dengan sikap keluarga dan para tetangganya.
"Mereka malah tiba-tiba merangkul saya, ada yang nangis, nanyain saya kemana saja. Saat itu saya dikasih tahu bahwa saya telah hilang selama tujuh hari," ungkap dia.
Ade Leji merasa saat itu hanya sebentar saja berada di puncak Gunung Guntur. Sama halnya seperti yang dialami Gibran sewaktu hilang.
"Mungkin, saya saat itu dibawa ke alam lain. Saya rasa hanya beberapa jam saja. Pas pulang ternyata saya sudah tujuh hari tidak pulang," aku Ade Leji.
Sebelum Gibran, sudah ada tiga orang yang pernah hilang di Gunung Guntur tahun lalu, yakni sosok Afrizal remaja berumur 17 tahun.
Masyarakat yang sedang menambang pasir di kaki Gunung Guntur beberapa tahun silam juga pernah hilang namun bisa kembali pulang.
Artikel ini disarikan dari berita TribunJabar.id dengan judul: Setelah Kembali dari Hilang di Gunung Guntur, Kuncen Sebut Gibran Harus Dibersihkan, 'Ada yang Ikut';dan Setelah Hilang di Gunung Guntur Ketemu Kalong Wewe, Gibran Sering Minta ke Pantai Selatan Garut