Cerita Kriminal
Pasutri Tunawisma Bertahan di Ibu Kota, Curi Tabung Gas Demi Pengobatan Anak Sampai Diringkus Polisi
Frasa "Ibu kota lebih kejam dari ibu tiri" dirasakan langsung oleh pasangan suami istri (pasutri) EL (35) dan IA (32) bersama dua anaknya
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Rohim dan kakaknya memutuskan untuk tidak melaporkan aksi pencurian itu ke pihak kepolisian.
Baca juga: Tabung Gas Pedagang Seblak Dicuri Satu Keluarga di Kwitang, Korban Ikhlaskan: Mau Diapain
Di sisi lain ia memilih untuk memviralkan video rekaman CCTV agar pelaku dengan kesadaran sendiri mengembalikan tabung gasnya.
Ikhlas
Yani, si pemilik warung, tidak menyangka tabung gas yang memang sengaja diletakkan di bawah akan digondol maling.
"Enggak ada 10 menit saya balik lagi, regulator sudah kelepas," kata Yani.

Dengan santainya, Yani mengikhlaskan gas melonnya dibawa kabur orang lain.
Baginya, rezeki tida akan tertukar, dan akan kembali jika memang benar-benar miliknya.
"Udah enggak usah lah. Enggak mau lapor. Namanya rezeki saya, mau diapain," pungkasnya.
Iba Polisi
Kenadati tidak ada laporan, aprat kepolisian tetap bergerak memburu pelaku yang belakangan diketahui berinisail EL dan IA itu.
Hanya dalam tempo 24 jam, Satreskrim Polsek Senen berhasil meringkus EL dan IA masih di kawasan Senen.
Kapolsek Senen, Kompol Ari Susanto, mengungkapkan, EL dan IA mencuri tabung gas demi anaknya yang sedang sakit.
Tabung gas yang sangat identik dengan warnahijaunya itu akan dijual untuk kemudian uangnya dipakai berobat sang anak.

"Pengakuannya, kemarin dijual (tabung) karena putranya sakit," kata Ari, Senin (1/11/2021).
Ari juga mengungkapkan nasib nelangsa EL dan IA serta kedua anaknya yang hidup nomaden atau berpindah-pindah.