Trimah Ngaku Tak Pernah Diberitahu Bakal Diserahkan ke Panti Jompo, Anak Kedua Bantah: Saya Luruskan

TRIBUNJAKARTA.COM - Anak kedua Trimah, Deni angkat bicara terkait pengakuan ibundanya yang tak tahu hendak diantarkan ke panti jombo.

Sebelum mengantar Trimah ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, Jawa Timur, Deni klaim sudah memberitahu Trimah.

Saat ini, Trimah viral setelah beredar surat ketiga anaknya yang menyerahkannya ke panti jombo.

Lansia berusia 64 tahun itu diserahkan ke panti jompo lantaran kesibukan anak-anaknya.

Pemberitaan tentang Trimah pun mengundang beragam reaksi publik, termasuk Mamah Dedeh dan Juragan99, Gilang Widya Pramana.

Baca juga: Diserahkan Anak ke Panti Jompo, Trimah Tersenyum Kini Berkalung Emas hingga Diajak Jalan Juragan99

Beberapa waktu lalu, Gilang dan istrinya bahkan sampai mendatangi langsung Trimah ke panti jompo.

Sebelum diantar ke panti jompo, Trimah mengaku tak diberitahu oleh anak-anaknya.

Trimah menyebut sang anak hanya akan mengajaknya jalan-jalan.

Trimah tak menyangka akhirnya justru menitipkan dirinya ke panti jompo.

"Pokoknya pergi yuk, tadinya bilang (perginya) dekat," tutur Trimah mengenang kembali hari di mana dia dititipkan dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

Terkait hal tersebut, anak kedua Trimah, Deni angkat bicara.

"Nah itu dia saya ingin meluruskan itu," ucap Deni memulai klarifikasinya dikutip dari acara Apa Kabar Indonesia Pagi TvOne.

Deni saat ini tinggal di Jakarta, dua hari sebelum menjemput Trimah ke Magelang ia mengaku mendapatkan kabar dari adik sang ibunda.

Pasalnya saat itu, Trimah tinggal bersama adiknya di Magelang.

"Sebenernya dari dua hari sebelum berangkat ke Magelang untuk menjemput itu dapat kabar dari adiknya untuk segera pulang, dan istilahnya dirembukin masalah ini harus gimana,"

"Kakak saya mendapatkan info yayasan di Malang ini, maka kami bertiga berangkat (ke Malang)," cerita D

Baca juga: Kesedihannya Sedikit Terobati, Senyum Bahagia Trimah Diajak Juragan99 Beli Perhiasan hingga Daster

Deni mengklaim sang ibu mengetahui akan diserahkan ke panti jompo.

Bahkan kala itu, Trimah bertanya kepada Deni apakah benar dirinya akan dititipkan.

"Bu Trimah pun tahu menanyakan saya 'Den kamu mau bawa saya ke Malang?' saya bilang iya, 'kamu mau buang saya?' saya bilang enggak cuma menitipkan,"

"Saya udah pamit kok, udah izin kok, dari Ibu Trimah, adiknya, mereka menyepakati mengizinkan," jelas Deni.

"Artinya kata Mas Deni, ibu Trimah sudah tau ya?" tanya pembawa acara.

"Sudah tahu sebelumnya sudah tahu," jawab Deni sambil tersenyum.

Di sisi lain, Deni mengungkap alasan terpaksa menitipkan sang ibunda di panti jompo.

Deni dan dua saudara lainnya mengaku sedang dalam kondisi susah ekonomi.

"Kami tidak mempunyai tempat tinggal yang tepat, kedua untuk biaya memang perekonomian kali lagi sulit," aku Deni.

Sambil menangis, Trimah berharap tidak ada ibu lain yang mengalami kejadian yang dialami dirinya.

"Harapannya, jangan sampai ada anak yang seperti anak saya," tuturnya dikutip dari YouTube TvOneNews.

Mamah Dedeh memberikan nasihat kepada Trimah agar kuat menjalaninya.

Baca juga: Trimah Pasrah Diserahkan ke Panti Sampai Meninggal, Juragan 99 Ngaku Sudah Telponan dengan Anaknya

Mamah Dedeh juga berharap agar Trimah tak membenci anak-anaknya.

"Bu Trimah saya berdoa mudah-mudahan ibu Trimah diberi kesabaran, kekuatan lahir batin,"

"Saran saya satu, jangan merenung karena kalau merenung setan masuk menggoda hati ibu biar ibu membenci anak-anak,"

Trimah viral lantaran diserahkan tiga anaknya ke panti jompo. (Istimewa)
"Biarkan saja mereka menjalani kehidupan mereka dengan gaya mereka," ucap Mamah Dedeh.

Mulanya, kisah Trimah diunggah oleh pemilik akun Facebook Arief Camra sekaligus pemilik Griya Lansia Husnul Khatimah di Malang, Jawa Timur.

Ia menuliskan jika ada seorang lansia wanita bernama Trimah asal Magelang, Jawa Tengah yang diserahkan ketiga anaknya.

Pantauan TribunJakarta, foto pertama yang dibagikan akun Facebook tersebut merupakan surat pernyataan yang ditandatangani 3 anak Trimah.

Dalam surat itu, ketiga anak tega menyerahkan ibunya ke panti jompo karena kesibukan mereka masing-masing.

Bahkan jika nanti Trimah meninggal, proses pemakaman juga diserahkan pada pihak Griya Lansia Husnul Khatimah.