Ayah Jebolan Tamtama, Kedua Anaknya Sukses Lulusan Akmil Di Tahun yang Sama, Ini Pesan Orangtua

Sang ayah lulusan Tamtama, siapa sangka kedua anaknya bisa sukses menjadi lulusan Akademi Militer (Akmil) di tahun yang sama.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Youtube TNI AD
Orangtua Letda Inf M. Indra Nasution dan Letda Chb (K) Sheila Nasution. Kedua anak mereka sukses diterima menjadi taruna Akmil di tahun yang sama. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sang ayah lulusan Tamtama, siapa sangka kedua anaknya bisa sukses menjadi lulusan Akademi Militer (Akmil) di tahun yang sama.

Hal itu yang kini dijalani oleh Mayor H Nasution yang mengawali karirnya di TNI AD dari jalur Tamtama dengan pangkat Prajurit Dua (Prada).

Nasib lebih baik dialami kedua putra-putrinya yakni Letda Inf M. Indra Nasution dan Letda Chb (K) Sheila Nasution sukses lulus Akmil di Tahun 2021.

Letda Indra dan Letda Sheila terpaut usia empat tahun,.

Namun keduanya masuk Akmil di tahun yang sama yakni pada tahun 2017.

Baca juga: Cerita Letda Indra Masuk Akmil Bersama Adik: Tak Tega Lihat Diplonco, Marah Saat Sheila Mau Menyerah

Hal itu karena Letda Indra selalu gagal pada empat kesempatan sebelumnya, sedangkan sang adik langsung diterima di percobaan pertama.

Prestasi kakak beradik ini tentu membuat orangtua mereka bangga.

Apalagi, mereka meneruskan profesi yang dijalani sang ayah yang mengabdi sebagai prajurit TNI AD sejak 34 tahun silam.

Letda Indra dan Letda Sheila, kakak beradik yang sukses masuk Akmil di tahun yang sama.
Letda Indra dan Letda Sheila, kakak beradik yang sukses masuk Akmil di tahun yang sama. (Youtube TNI AD)

Letda Indra menceritakan bahwa ayahnya pernah terlibat dalam Operasi Seroja di Timor Timur.

"Bapak lulusan Tamtama, jadi Kopassus masuk grup 2.

Pernah Operasi Seroja di Timor Timur.

Pulang dari sana, pendidikan Antiteror Gultor dan sempat ikut misi pembebasan sandera di Papua tahun 1996," ujar Letda Indra.

Orangtua Letda Indra dan Letda Sheila, Mayor H Nasution mengatakan, di masa kecilnya anak pertamanya itu sempat tak mengenalinya.

Sebab, Indra yang masih berusia 35 hari sudah harus ditinggal olehnya pergi berdinas selama setahun.

Baca juga: Perjuangan Adik-Kakak Lulus Akmil Bersama: Menangis Lihat Adik Diploco Hingga Saling Bantu Diam-Diam

"Indra itu belum sempat melihat saya

Di tempat tidur, saya mau peluk aja gamau dia.

Saya istirahat dia cuma nongolin kepala

Pas saya berangkat ke Papua dia baru 35 hari, setahun saya disana, saya pulang, seminggu baru kenal," ujar Mayor H Nasution berkaca-kaca.

Foto keluarga Letda Inf M. Indra Nasution dan Letda Chb (K) Sheila Nasution bersama kedua orangtua mereka.
Foto keluarga Letda Inf M. Indra Nasution dan Letda Chb (K) Sheila Nasution bersama kedua orangtua mereka. (Youtube TNI AD)

Kini, Mayor H Nasution mengaku begitu bangga kedua buah hatinya bisa melebihi dirinya tatkala lulus sebagai perwira Akmil.

Sebagai orangtua, dia hanya berpesan agar sang anak tak pernah lupa diri darimana mereka berasal.

"34 tahun saya di Kopassus. Kalau untuk materi kita beda, yang penting bekerja untuk anak-anak.

Gausah neko-neko.

Saya sampaikan ikuti aja, mengalir seperti air," pesan Mayor H Nasution untuk kedu anaknya.

Hal senada disampaikan sang istri H Nasution.

Dia mengaku begitu bangga dan terharu ketika melihat kedua putra-putrinya dilantik sebagai perwira TNI AD oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Baca juga: Putra-putrinya Masuk Akmil Barengan, Tapi Diterima Juga di UI, Sang Ibu Sempat Ragu: Ini Langka

"Saat mereka masuk ke lapangan saya sudah meneteskan air mata, merasakan bangga," kata dia.

"Selalu menjadi pribadi yang rendah hati," ujar sang ibu Letda Indra dan Letda Sheila.

Cerita Sama-sama Masuk Akmil

Mengikuti seleksi Akmil bersama sang kakak membuat Letda Sheila kala itu begitu emosional.

Letda Inf M. Indra Nasution dan adiknya, Letda Chb (K) Sheila Nasution yang sukses diterima menjadi taruna Akmil di tahun yang sama.
Letda Inf M. Indra Nasution dan adiknya, Letda Chb (K) Sheila Nasution yang sukses diterima menjadi taruna Akmil di tahun yang sama. (Youtube TNI AD)

Dia sempat menangis di pelukan kakaknya ketika mengikuti tes seleksi masuk Akmil.

"Dia bilang kamu kenapa nangis.

Kamu tes, kakak tes.

disini ada empat kemungkinan, kamu lulus saya tidak; saya lulus kamu tidak; kita berdua sama-sama tidak lulus; atau kita berdua sama-sama lulus," ujar Letda Sheila menirukan ucapannya kala itu.

Keduanya pun akhirnya menangis haru usai sama-sama dinyatakan lulus sebagai taruna Akmil di Tahun 2017.

"Pas lulus kami berdua langsung otomatis berysukur kita sama-sama ga nyangka," kata Letda Sheila.

Baca juga: Jalan Hidup Anak Tukang Pijat di TNI: Awalnya Gagal Tes Bintara, Kini Sukses Diterima Taruna Akmil

Tak Tega Saat Lihat Saudara Diplonco

Saat mengikuti pendidikan di Akmil, perasaan Letda Indra dan Letda Sheila campur aduk.

Selain berjuang untuk diri sendiri, rasa sedarah diantara mereka tak bisa dihilangkan.

Dari mereka merasa tak tega sampai menitihkan airmata saat melihat saudarnya diplonco saat pendidikan.

"Saya menitihkan air mata karena lihat adik saya pas diplonco.

Rambutnya dicukur pitak, baju dombrong, wajahnya kusam.

Foto masa kecil Letda Inf M. Indra Nasution dan Letda Chb (K) Sheila Nasution. Kakak beradik ini sukses diterima menjadi taruna Akmil di tahun yang sama.
Foto masa kecil Letda Inf M. Indra Nasution dan Letda Chb (K) Sheila Nasution. Kakak beradik ini sukses diterima menjadi taruna Akmil di tahun yang sama. (Youtube TNI AD)

Kok adik saya begini," tutur Letda Indra menceritakan pengalamannya masa itu.

"Adik saya gapernah dapat perlakuan kasar, apalagi saya sayang banget sama adik saya ini.

Terus ngeliat adik saya diginiin (diplonco), sedih saya.

"Saya mikirin adik saya yang biasanya saya sayang-sayang, ini harus satu pendidikan, ditempa sama-sama.

Jadi lebih berat buat saya," lanjut Letda Indra.

Karenanya, sebisa mungkin Letda Indra menjaga sang adik selama mengikuti pendidikan.

Salah satu yang dilakukanya soal jatah makanan taruna.

Baca juga: Kisah Letda Rizky Satu dari 16 Kowad Jebolan Akmil, Perwira TNI AD yang Ditugaskan Jabat Danton

"Kalau di ruang makan suka cari adik saya, duduk sebelah dia buat bantuin dia.

Biasanya kan porsi makan taruna pertama itu kan besar.

Biar dia juga ga terlalu menderita, saya ambil nasinya kalau pengasuh ga lihat agar dia juga ga kekenyangan," ujar Letda Indra.

Sementara itu, Letda Sheila menyebut selalu dimarahi sang kakak bila dirinya mengeluh saat mengikuti pendidikan.

"Saat saya nangis karena capke, dia bisa marah. Bahkan saya pernah ditinggal karena nangis meski dia sebenarnya enggak tega sama saya," kata Letda Sheila mengenai sosok sang kakak.

Letda Sheila dan Letda Indra menuturkan bahwa rekan seangkatannya sudah mengetahui bahwa keduanya merupakan kakak beradik.

"Tapi kalau junior sama senior pada kaget kok bisa ya kakak beradik masuk Akmil bareng," kata Letda Sheila.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved