Peringati Hari Pahlawan dan 50 Tahun KORPRI, Pemkot Jakut Gelar Dondarela Ribuan Peserta
Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar donor darah sukarela (dondarela) dalam rangka memperingati Hari Pahlawan
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar donor darah sukarela (dondarela) dalam rangka memperingati Hari Pahlawan di Balai Yos Sudarso Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Selama tiga hari sejak Rabu (3/11/2021) hingga Jumat (5/11/2021) mendatang, dondarela ini sekaligus untuk memperingati setengah abad usia Korps Pegawai Negeri (KORPRI).
"Dondarela ini merupakan kegiatan rutin bhakti sosial kami dengan bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia)," kata Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Rabu (3/11/2021).
Ali menjelaskan, dondarela ini diikuti ribuan peserta mulai dari para ASN, petugas PPSU, Forum RT/RW Jakarta Utara, hingga organisasi kepemudaan maupun organisasi masyarakat.
Kegiatan rutin ini digelar setiap tiga bulan sekali, di mana kini bukan hanya diikuti ASN melainkan juga terbuka untuk umum.
"Biasanya hanya diikuti ASN. Tapi kali ini terbuka untuk umum, diikuti masyarakat dengan target lima ratus peserta per hari selama tiga hari ke depan," kata Ali .
Dengan melibatkan ormas dan masyarakat, dondarela ini sebagai ajang silaturahmi 'Jakarta Utara Rumah Kita'.
Baca juga: Persamaan Calon Panglima TNI dan Kapolri: Pernah Bertugas di Istana Pada Pemerintahan Pertama Jokowi
Menurut Ali, silarutahmi selama ini terjalin untuk menunjukkan solidaritas terhadap aksi sosial bagi masyarakat.
Wakil Sekretaris PMI Provinsi DKI Jakarta, Uceng J. menyambut baik Dondarela yang diselenggarakan Pemerintah Kota Jakarta Utara.
Mengantisipasi banyaknya peserta, pihaknya menyiapkan 30 velbed berserta relawan, lima dokter, belasan tenaga administrasi, dan lebih dari 1.500 kantong darah.
"Mudah-mudahan dondarela ini dapat mencukupi kebutuhan 1.200 kantong darah di DKI Jakarta. Untuk di sini per harinya kami siapkan 700 kantong darah meski target per harinya 500 peserta," kata Uceng.