Rugi Miliaran Rupiah, Kisah Pilu Diana Korban EDCCash Terpaksa Jual Rumah & Ditampung Tetangga
Diana Novita merupakan satu dari sekian banyak korban investasi bodong EDC Cash. Ia terpaksa jual rumah karena merugi miliaran rupiah.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Diana Novita merupakan satu dari sekian banyak korban investasi bodong E-Dinar Coin Cash (EDCCash).
Diana mengaku sampai menjual rumah gara-gara merugi miliaran rupiah.
Diana merupakan peserta investasi bodong EDC Cash yang telah mengajak banyak orang untuk bergabung.
"Ada sekitar 100 orang yang saya ajak, terus yang saya ajak kan juga bikin program punya downline lagi," kata Diana saat dijumpai di Pengadilan Negeri Bekasi, Rabu (3/11/2021).
Sistem kerja EDC Cash tak ubahnya seperti Multi Level Marketing (MLM).
Setiap peserta dapat mengajak peserta baru hingga terus berjejaring.
Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Diana Mendadak Yatim Piatu Seusai Jadi Korban Investasi Bodong EDCCash
"Saya bawa downline, ngajak teman, ngajak saudara, uangnya (kerugian) Rp5 miliaran, soalnya kan top up gitu, sementara yang saya ajak bawa orang lagi terus aja gitu," jelas dia.
Konsep yang ditawarkan EDC Cash berupa investasi koin seharga Rp20.000, di mana profit yang ditawarkan sebesar 15 persen sebulan.

Namun, investasi tersebut rupanya tidak berjalan mulus.
Tidak ada profit yang sebelumnya diiming-imingkan dan berujung pada penangkapan enam orang tersangka.
Korban yang merasa diajak Diana kini menagih ganti rugi kepadanya
Diana tidak tinggal diam, sebagian berhasil dia ganti meski harus menjual rumah.
Baca juga: Nasib Korban Investasi Bodong EDCCash, Pisah dengan Suami Hingga Diancam Mau Dibunuh
"Saya sekarang tempat tinggal enggak ada, orangtua saya juga sudah meninggal karena ditekan masyarakat (orang yang dibawa Diana ikut EDC Cash)," jelas dia.
Diana mengaku, saat ini dia tinggal ditampung oleh tetangganya yang peduli dengan nasibnya.