Persija Jakarta

Bambang Pamungkas: Motivasi Tim Lain untuk Kalahkan Persija Begitu Besar

Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengakui motivasi tim lain begitu besar untuk bisa mengalahkan Macan Kemayoran begitu besar.

Editor: Elga H Putra
Instagram @ismedsofyan14
Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas. Bepe mengakui motivasi tim lain begitu besar untuk bisa mengalahkan Macan Kemayoran begitu besar. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengakui motivasi tim lain begitu besar untuk bisa mengalahkan Macan Kemayoran begitu besar.

Acuannya, kata Bepe, Persija adalah tim terakhir sebelum bergulirnya Liga 1 2021 yang sukses meraih trofi bergengsi tanah air.

Macan Kemayoran merupakan pemenang juara Piala Menpora 2021 yang merupakan turnamen pra kompetisi sebelum bergulirnya liga di tahun ini.

Hal itulah yang membuat tim-tim lain di Liga 1 lebih termotivasi untuk mengalahkan Macan Kemayoran.

"Keberhasilan Persija di Piala Menpora itu menjadi standar bagi setiap tim bahwa semua tim harus mengalahkan Persija untuk bisa menjadi yang terbaik," kata Bepe saat konferensi pers virtual, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Rumor Rans Entertainment Punya Saham di Persija Jakarta, Apa Kata Raffi Ahmad?

Semangat-semangat tim lain untuk mengalahkan Persija, kata Bepe harusnya membuat Skuad Macan Kemayoran lebih terpacu.

Utamanya untuk membuktikan bahwa seluruh penggawa Persija tidak kalah kuat dalam hal semangat dan motivasi bermain.

Menurut Bepe, seharusnya hal itu menjadi pemacu untuk pemain Persija membuktikan diri.

Pemain dan tim ofisial Persija Jakarta melakukan selebrasi sambil mengangkat trofi usai menjuarai Piala Menpora setelah mengalahkan Persib Bandung dalam laga leg kedua babak final Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2021) malam. Pertandingan leg kedua berakhir dengan skor 1-2 (0-0) untuk kemenangan Persija Jakarta, dengan demikian Macan Kemayoran keluar sebagai juara Piala Menpora 2021 setelah dalam laga leg pertama babak final mereka mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-0 (unggul agregat 4-1). Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pemain dan tim ofisial Persija Jakarta melakukan selebrasi sambil mengangkat trofi usai menjuarai Piala Menpora setelah mengalahkan Persib Bandung dalam laga leg kedua babak final Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2021) malam. Pertandingan leg kedua berakhir dengan skor 1-2 (0-0) untuk kemenangan Persija Jakarta, dengan demikian Macan Kemayoran keluar sebagai juara Piala Menpora 2021 setelah dalam laga leg pertama babak final mereka mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-0 (unggul agregat 4-1). Tribun Jabar/Deni Denaswara (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

"Terutama kita yang sekarang ada di sini, untuk kemudian membuktikan bahwa kita tidak seharusnya kalah semangat dan motivasi dari lawan," tegas Bepe.

"Harusnya ini jadi motivasi menunjukkan bahwa kita bisa lebih baik dan progres itu yang sekarang kita jalani," imbuh dia.

Bepe menyoroti performa Persija yang justru memperol hasil kurang baik di Seri 2 BRI Liga 1.

Dari empat pertandingan di seri kedua Persija kalah dua kali, sekali bermain imbang dan hanya sekali meraih kemenangan.

Catatan minor itu diperburuk dengan fakta bahwa Persija selalu kebobolan di empat pertandingan tersebut.

Gawang persija yang dijaga Andritany Ardhiyasa, total kebobolan enam gol dari empat pertandingan di Seri 2 Liga 1.

Baca juga: Persija Tampil Anjlok sampai Kebobolan 6 Gol, Selain Koordinasi Pemain Belakang, Ini Penyebabnya

Di antaranya, kebobolan satu saat melawan Arema FC (17/10), kebobolan dua gol saat melawan Madura United (22/10), kebobolan satu gol saat melawan Persebaya Surabaya (26/10), dan terakhir kebobolan dua gol melawan Persik Kediri (30/10).

"Saya harus sampaikan bahwa momen bursa transfer pemain putaran kedua, selalu menjadi momen untuk melakukan evaluasi bagi siapapun.

Baik ketika tim tampil baik, apalagi ketika tim tampil kurang maksimal seperti saat ini," ujar Bepe.

Bepe tak menampik fakta bahwa seluruh komponen di dalam tim, seperti pelatih, pemain asing dan lokal, termasuk dirinya sendiri, tak luput dari evaluasi yang dilakukan Direksi Persija.

Striker Persija Jakarta, Marko Simic yang melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Madura United pada laga pekan kedelapan Liga 1 2021 yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (22/10/2021).
Striker Persija Jakarta, Marko Simic yang melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Madura United pada laga pekan kedelapan Liga 1 2021 yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (22/10/2021). (Media Persija)

"Manajemen dalam hal ini direksi akan melihat kinerja dari seluruh komponen tim, yang nantinya tujuannya adalah untuk memperbaiki atau memperkuat komposisi tim," kata Bepe.

Apa yang disampaikan Bepe ini berada pada koridor profesionalitas setiap komponen yang ada di dalam tubuh Persija.

"Setiap jabatan profesional di Persija itu bisa dievaluasi, termasuk juga yang sedang ngomong ini (saya sendiri). Jadi itu yang saya sampaikan dari koridor profesional," tutur dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bepe: Tidak Seharusnya Kita Kalah Semangat dan Motivasi dari Tim Lain di Liga 1

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved